Absennya Teco dan 5 Fakta Menarik Jelang Laga Bali United Vs PSS Sleman

KOMPAS.com - Bali United akan melawan PSS Sleman dalam pekan ke-16 Liga 1 2022-2023 di Stadion Manahan Solo, Senin (19/12/2022) malam.

Kedua tim sedang dalam motivasi tinggi karena membutuhkan kemenangan untuk mencari momentum bangkit.

Bali United baru saja menelan kekalahan 1-3 dari Borneo FC. Kekalahan tersebut membuat mereka gagal mengunci posisi teratas.

Tidak hanya itu, hasil tersebut juga memutus tren kemenangan yang dibangun sejak pekan ke-12.

Sementara itu PSS membutuhkan kemenangan untuk bangkit. Rangkaian hasil minor membuat tim berjuluk Super Elang Jawa tersebut terperosok ke zona degradasi.

Namun Bali United dalam kondisi yang tidak ideal. Pelatih Stefano Cugurra tak bisa mendamping tim karena sedang menjalani sanksi akibat protes berlebihan saat pertandingan lawan Borneo FC.

Tanpa pelatih kepala, Bali United akan dikawal Antonio Claudio yang merupakan asisten Teco, sapaan Stefano Cugurra.

“Tidak ada masalah karena seperti yang kita tahu Coach Teco tidak bisa hadir, namun dalam 3 hari masa persiapan Coach Teco bersama tim,” ujar Antonio Claudio meyakinkan kondisi Bali United.

Absennya sang juru taktik bisa menjadi penghambat. Apalagi saat tim membutuhkan perubahan strategi di tengah permainan.

Namun kekhawatiran tersebut kembali ditepis. Semua pemain sudah mengetahui tugas mereka.

“Sudah disampaikan tugas masing-masing pemain sehingga tidak jadi kendala apa-apa,” ujar pelatih yang biasa disapa coach Toyo itu.

"Pelatih sudah berkumpul dengan pemain dan sudah evaluasi kekurangan-kekurangan pertandingan lalu supaya ke depan lebih bagus lagi," pungkasnya.

Selain absennya pelatih, berikut ini beberapa fakta menarik jelang pertandingan Bali United melawan PSS.

1. Bali United menjadi tim paling produktif sejak Liga 1 2022-2023 dilanjutkan dengan sistem bubble pada pekan ke-12.

Tim berjuluk Serdadu Tridatu total mencetak 10 gol dari empat pertandingan terakhir.

2. PSS belum memetik kemenangan sejak pekan ke-12 atau lanjutan Liga 1 menggunakan sistem bubble.

Dari empat pertandingan, tim hanya memetik satu imbang dan tiga kekalahan. Hal ini memperpanjang rekor tanpa menang sejak pekan ke-10.

3. Lini depan PSS sedang mendapatkan sorotan tajam karena mengalami paceklik gol. Anak asuh Seto Nurdiantoro belum mencetak gol dalam tiga pertandingan terakhir.

Adapun gol terakhir dicetak gelandang Kim Kurniawan saat dikalahkan Bhayangkara FC 1-3 pada pekan ke-12.

Catatan ini membuat PSS menjadi tim dengan tingkat produktivitas terendah sejak pekan ke-12 yakni satu gol saja.

4. PSS belum pernah mengalahkan Bali United saat tampil Liga 1 sejak musim 2019.

Tercatat kedua tim telah berdua sebanyak empat kali. Tiga di antaranya dimenangkan oleh Bali United, sedangkan satu sisanya berakhir imbang yakni pada putaran kedua Liga 1 2019 yang berakhir 0-0.

Satu-satunya kemenangan PSS atas Bali United adalah saat perempat final Piala Menpora 2021. Super Elja menang 4-2 lewat adu penalti setelah bermain imbang 0-0 pada waktu normal.

5. Dua pemain Bali United yang menjadi momok PSS Sleman tak akan tampil. Keduanya adalah Melvin Platje dan Ilija Spasojevic.

Pada empat pertemuan terakhir, kedua pemain paling merepotkan PSS Sleman. Kedua pemain masing-masing membobol dua kali gawang PSS Sleman dari total enam gol Bali United pada semua pertemuan.

Namun kini Melvin Platje sudah angkat kaki dari Bali United. Sementara Ilija Spasojevic absen karena panggilan Timnas Indonesia.