Menerka Masa Depan Gareth Southgate di Timnas Inggris Usai Piala Dunia 2022

KOMPAS.com - Masa depan Gareth Southgate di timnas Inggris menjadi pertanyaan utama yang muncul setelah The Three Lions tersingkir dari Piala Dunia 2022 Qatar.

Timnas Inggris tersingkir dari Piala Dunia 2022 seusai takluk 1-2 pada perempat final atau 8 besar kontra juara bertahan, Perancis, Minggu (11/12/2022) dini hari WIB.

Kekalahan dari Perancis membuat Inggris harus menunggu lebih lama lagi untuk membawa pulang trofi Piala Dunia.

Inggris kali terakhir meraih trofi Piala Dunia pada edisi 1966. Kala itu, mereka menjadi juara setelah mengalahkan Jerman Barat di partai puncak.

Kegagalan membawa pulang trofi Piala Dunia juga menambah nestapa timnas Inggris yang sebelumnya gagal meraih gelar juara Piala Eropa atau Euro 2020.

Padahal, Inggris ketika itu sudah sangat dekat dengan trofi Euro. Namun, mereka takluk dari Italia pada partai puncak yang berlangsung di Stadion Wembley, London, 11 Juli 2021.

Kini, Gareth Southgate menjadi pusat perhatian di tengah kegagalan timnas Inggris di Piala Dunia 2022.

Publik bertanya-tanya tentang masa depan pelatih berusia 52 tahun tersebut.

Sky Sports menulis, Gareth Southgate sedang mempertimbangkan kemungkinan untuk meninggalkan jabatannya sebagai pelatih timnas Inggris.

Namun, Southgate tidak ingin terlalu terburu-buru mengambil keputusan. Dia membutuhkan waktu untuk merefleksikan hasil di Piala Dunia 2022.

"Turnamen ini (Piala Dunia) telah mengambil banyak hal dari Anda, dan saya perlu waktu untuk refleksi. Kami telah melakukannya setiap kali setelah turnamen dan itu adalah hal yang benar untuk dilakukan," kata Southgate seusai laga kontra Perancis, dikutip dari Sky Sports.

"Saya tidak ingin pada empat atau lima bulan ke depan berpikir bahwa saya membuat keputusan yang salah. Terlalu penting bagi semua orang untuk melakukan kesalahan itu," ujar Southgate.

Soal perkiraan masa depan Southgate, Sky Sports menulis bahwa sang pelatih tidak pernah menyembunyikan keinginan untuk kembali berkarier di level klub.

Southgate disebut memiliki keinginan melatih klub top Eropa setelah tak lagi menjadi pelatih timnas Inggis.

Namun, Federasi Sepak Bola Inggis (FA) dan para pemain dilaporkan masih ingin Southgate ada di kursi kepelatihan The Three Lions setidaknya hingga Euro 2024 di Jerman.

Keinginan FA dan para pemain seusai dengan durasi perpanjangan kontrak yang telah ditandatangani Southgate, yakni hingga 2024.

Dengan demikian, Southgate diperkirakan tidak akan meninggalkan kursi kepelatihan Inggis dalam waktu dekat jika mengacu pada keinginan FA dan para pemain.

Komentator Sky Sports, Martin Tyler, mengatakan bahwa perkiraan itu bisa salah jika Southgate memiliki pertimbangan pribadi untuk hengkang.

"Ada 100 persen argumen untuk dia bertahan, tapi jelas itu adalah pilihan pribadi dan saya bisa mengerti mengapa dia mempertimbangkan masa depannya," kata Martin Tyler.