Maroko Pulangkan Portugal, Momen Piala Dunia 1986 Terulang

KOMPAS.com - Momen Piala Dunia 1986 terulang setelah 10 pemain Maroko memulangkan Portugal dari Qatar.

Maroko melanjutkan kejutannya di Piala Dunia 2022. Paling baru, mereka menjegal Portugal di babak 8 besar alias perempat final.

Tim berjuluk Singa Atlas itu menang tipis 1-0 atas Portugal dalam laga yang digelar di Stadion Al Thumama, Doha, Qatar, Sabtu (10/12/2022) malam WIB.

Gol semata wayang Maroko dicetak oleh Youssef En-Nesyri pada pengujung babak pertama, tepatnya menit ke-47.

Maroko pun mencetak sejarah sebagai wakil Afrika pertama yang lolos ke babak empat besar atau semifinal Piala Dunia.

Hakim Ziyech dkk tinggal menunggu pemenang laga Inggris vs Perancis untuk mereka hadapi di semifinal Piala Dunia 2022.

Momen Piala Dunia 1986 terulang

Kemenangan Maroko atas Portugal di Qatar ini membangkitkan memori Piala Dunia 1986, yang digelar di Meksiko.

Kala itu, Maroko dan Portugal tergabung di grup yang sama, yakni Grup F, bersama Inggris dan Polandia.

Kedua kesebelasan sama-sama mengawali langkah mereka di penyihsihan Piala Dunia 1986 dengan dua poin.

Maroko mengemas dua poin setelah bermain imbang dengan Polandia dan Inggris pada dua pertandingan awal.

Sementara, Portugal mengantongi dua angka usai menang atas Inggris dan kalah dari Polandia. Saat itu, kemenangan masih dihargai dua poin.

Lalu, pada laga terakhir Grup F, Maroko dan Portugal bertemu untuk memperebutkan tiket babak 16 besar Piala Dunia 1986.

Pertandingan antara Maroko dan Portugal kala itu digelar di Stadion Tres de Marzo, Guadalajara, 11 Juni 1986.

Secara mengejutkan, Maroko mampu mengalahkan Portugal dengan skor 3-1 berkat gol-gol dari Abdelrazzak Khairi (19', 27') dan Abdelkarim Krimau (62').

Sementara, Portugal hanya mampu membalas lewat gol Diamantino Miranda pada menit ke-80.

Dengan hasil tersebut, Maroko lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 1986 sebagai juara Grup F dengan empat poin dari tiga pertandingan.

Di sisi lain, kekalahan itu mengakibatkan poin Portugal tak bertambah. Selecao das Quinas menjadi juru kunci Grup F sehingga tersingkir dari turnamen.