Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ritual Unik Piala Dunia 2022: Kesaktian Kepala Plontos Pelatih Maroko

KOMPAS.com - Pelatih timnas Maroko, Walid Regrarui, bercerita mengenai jimat keberuntungan para pemainnya jelang laga menghadapi Spanyol di babak 16 besar Piala Dunia 2022. 

Laga Maroko vs Spanyol akan diselenggarakan di Stadion Stadion Education City, Al-Rayyan, Qatar, pada Selasa (6/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Timnas Maroko berhasil mengamankan tiket lolos ke babak 16 besar setelah mengalahkan Kanada dengan skor 2-1 pada Kamis (1/12/2022).

Singa Atlas, julukan timnas Maroko, berhasil menjadi juara Grup F dengan perolehan tujuh poin dan berada di atas Kroasia, Belgia, dan juga Kanada.

Sensasi Maroko di Piala Dunia 2022 diiringi dengan kemunculan kisah ritual unik. Pemain-pemain Singa Atlas memiliki ritual untuk mencium atau menyentuh kepala plontos sang pelatih, Walid Regragui, sebelum berlaga.

Achraf Hakimi dkk percaya ritual itu mendatangkan hoki buat Maroko.

"Tidak, terlepas dari semuanya, itu merupakan hubungan yang saya miliki dengan para pemain saya yang istimewa," ucap Regragui soal ritual unik pemain Maroko, dilansir dari FIFA.

"Saya mencoba untuk dekat dengan mereka. Namun, juga membuat mereka mengerti bahwa saya adalah salah satu petunjuk buat skuad ini," tutur Regragui menambahkan.

"Saya harus bisa menjadi pemimpin dan memimpin dengan memberi contoh, tetapi juga memberi mereka cinta. Pada akhirnya, rasa hormat di antara mereka adalah kuncinya," kata pelatih timnas Maroko yang lahir di Perancis itu.

"Di dalam lapangan, banyak keputusan yang harus saya buat dan lakukan," ujar pelatih berusia 47 tahun itu.

"Mereka sering mengejek rambut saya dan itu menjadi cara berkomunikasi di antara kami. Lalu, saya berkata bahwa mereka bisa menyentuh itu, hal tersebut membawa keberuntungan," kata Regragui menjelaskan.

"Tampaknya mereka mendapatkan pesannya dan semuanya telah menyentuh kepala ini. Saya harap ini terus membawa keberuntungan di masa mendatang," tutur Walid Regragui.

"Kami melawan salah satu tim terbaik di dunia. Mereka merupakan tim yang suka untuk memegang kendali penguasaan bola," ujar Regragui.

"Mereka menakjubkan ketika bermain di lapangan. Mereka memiliki ambisi yang tinggi sejak turnamen ini dimulai."

"Tim tersebut memiliki pelatih dan pemain yang bagus. Jadi, kami harus menghadapinya dengan kualitas."

Pada Piala Dunia 2018, Maroko dan Spanyol berada dalam satu grup. Kala itu, pertemuan mereka berujung imbang 2-2.

"Pada 2018, kami membuktikan bahwa bisa bersaing dengan mereka. Empat tahun kemudian, tidak satu pun dari kami memiliki skuad yang sama. Kami berharap dapat mengulang pencapaian seperti 2018."

"Seperti yang sudah saya katakan, tujuan kami adalah lolos dengan segala kemungkinan. Kami akan mencari strategi terbaik untuk tim ini. Namun, di atas kertas, jika boleh jujur bahwa mereka merupakan favorit," kata Regragui mengakhiri.

Ini merupakan kali pertama Maroko lolos ke babak 16 besar Piala Dunia, sejak terakhir melakukannya pada edisi 1986 di Meksiko.

Sementara itu, Spanyol mengincar lolos ke perempat final untuk pertama kalinya sejak menjadi juara Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan. 

Pertandingan ini jadi pertemuan kedua secara berturut-turut di Piala Dunia bagi Maroko dan Spanyol.

Tim yang memenangkan laga ini nantinya akan bertemu dengan pemenang laga Portugal vs Swiss untuk memperebutkan tiket semifinal Piala Dunia 2022.

https://bola.kompas.com/read/2022/12/06/19000088/ritual-unik-piala-dunia-2022--kesaktian-kepala-plontos-pelatih-maroko

Terkini Lainnya

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Timnas Indonesia Usai Garuda Muda Jalani Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke