Belanda Vs Amerika Serikat: Van Gaal Abaikan Kritik yang Sebut Tim Oranye Kurang Menyerang

KOMPAS.com - Belanda berhasil lolos ke babak 16 besar Piala Dunia 2022 dengan menyandang gelar juara grup A.

Dari tiga pertandingan fase penyisihan, Belanda berhasil meraih dua kali kemenangan atas Qatar dan Senegal, serta satu kali hasil imbang kala berhadapan dengan Ekuador.

Dari hasil tersebut, Belanda sukses memuncaki klasemen grup A dengan 7 poin diikuti Senegal yang menempati peringkat kedua dengan 6 poin.

Tim Oranye akan menghadapi runner up grup B, Amerika Serikat, pada hari ini, Sabtu (3/12/2022) pukul 22.00 WIB.

Dianggap kurang menyerang

Meski meraih sederet hasil positif, Belanda tak lepas dari kritik. Sejumlah pihak menyebut permainan Cody Gakpo Cs kurang menyerang.

Menanggapi hal tersebut, Pelatih Belanda, Louis van Gaal mengatakan, kritik kepada timnya tidak akan mempengaruhi usaha mereka untuk memenangkan turnamen Piala Dunia kali ini.

"Pada (Piala Dunia) 2014 persis sama, tidak berbeda. (Kritik) Sangat negatif," kata Van Gaal, dikutip dari BBC, Sabtu (3/12/2022).

Oleh sebab itu, Van Gaal menyampaikan, dia telah terbiasa dengan kritik negatif semacam itu. Dia berharap, pemainnya pun akan terbiasa juga.

"Kami akan dengan tenang melanjutkan jalan yang telah kami mulai," ujar Van Gaal.

Jelang laga Belanda Vs Amerika Serikat, Van Gaal memuji kualitas tim yang dimiliki oleh lawannya tersebut.

"Mereka (Amerika Serikat) memiliki tim yang luar biasa, saya akan mengatakan bahkan salah satu tim terbaik," ucap Van Gaal.

Meski akan menjadi pertandingan yang sulit, namun dia optimis, timnya akan berhasil mengatasi Amerika Serikat di babak 16 besar Piala Dunia 2022.

"Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi tidak ada yang tidak bisa kami atasi. Kami juga memiliki tim yang bagus," paparnya.

Menurutnya, Amerika Serikat memiliki kualitas tim yang bagus sehingga tak mungkin dia meremehkan Pulisic Cs.

"Saya tidak akan meremehkan Amerika Serikat. Saya pikir mereka adalah contoh tim yang bagus," tutur Van Gaal.

"Ada tim berkembang yang bukan tim bagus, tapi memiliki kualitas individu yang hebat," pungkasnya.