Menpora Yakinkan Sepak Bola Indonesia Akan Berbeda saat Liga Bergulir

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali meyakinkan bahwa sepak bola Indonesia akan berbeda saat kompetisi bergulir kembali.

Keyakinan tersebut muncul karena keterlibatan aktif FIFA dalam proses transformasi PSSI selaku induk sepak bola nasional.

FIFA melakukan bimbingan langsung dan mengontrol setiap proses transformasi yang dilakukan PSSI. Dengan pondasi yang lebih kuat maka akan terlaksana kompetisi yang hebat.

“Kan itu dipandu langsung oleh FIFA. FIFA langsung yang memandu transformasi itu. Dan mereka sudah melakukan itu,” ujar menteri asal Gorontalo dalam kunjungannya di Kota Malang.

“Kita liat aja di kompetisi nanti, transformasi itu akan tercermin saat kompetisi,” tambahnya.

Sinergi antara FIFA dan PSSI tersebut adalah bentuk komitmen PSSI melakukan transformasi sepak bola secara total, imbas Tragedi Kanjuruhan yang menjadi salah satu bencana sepak bola paling mematikan di Dunia.

Transformasi mencakup berbagai bidang dalam penyelenggaraan kompetisi, seperti sistem pertandingan, sistem keamanan, kesiapan klub dan masalah suporter.

Proses transformasi juga mendapatkan dukungan pemerintah dengan asistensi kementerian seperti Kemenpora dan Kementerian PUPR.

Meski demikian, ada batasnya karena tetap menghormati ruang lingkup football family yang menjadi ranah terbatas PSSI dan FIFA.

“Itukan mereka jalan sendiri. Kita pemerintah tidak masuk ke situ. Tidak akan intervensi,” jelasnya saat ditanya detail mengenai perombakan komposisi PSSI.

Meskipun demikian Menpora tidak lagi khawatir karena proses transformasi berada di bawah pengawasan langsung FIFA.

Jadi, apapun keputusan yang diambil tentunya sudah melewati pertimbangan ahli di bidangnya.

“Transformasi itu kan salah satunya memastikan masing-masing pihak yang bertanggung jawab itu tahu tugasnya,” ujar sosok berusia 60 tahun tersebut.

Tidak hanya federasi dan proses penyelenggaraan pertandingan, aspek keamanan juga sedang menjalankan transformasinya sendiri.

Saat ini pihak kepolisian selaku otoritas keamanan tengah membangun komunikasi dengan PSSI dan FIFA untuk merumuskan sebuah sistem keamanan yang tepat guna.

Dengan demikian, nantinya proses pengamanan juga sesuai dengan standar keamanan dalam ruang lingkup sepak bola.