Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Piala Dunia 2022, Cerita Suporter "Membeku" Kedinginan akibat AC Stadion

KOMPAS.com - Banyak suporter mengeluhkan temperatur suhu Stadion Al Bayt yang telalu dingin seusai menyaksikan laga pembuka Piala Dunia 2022, Qatar vs Ekuador.

Pertadingan Qatar vs Ekuador berlangsung pada Minggu (20/11/2022) malam WIB.

Dikutip dari RMC Sport, suhu area luar Stadion Al Bayt ketika lag Qatar vs Ekuador berlangsung sebenarnya masih normal, yakni sekitar 25 derajat celcius.

Namun, banyak penonton tetap mengeluh kedinginan karena panitia penyelenggara memutuskan untuk menyalakan AC Stadion Al Bayt.

RMC Sport menyebut tujuan panitia menyalakan AC adalah untuk menurunkan suhu dalam Stadion Al Bayt menjadi sekitar 20 derajat celcius.

Penonton pada akhirnya mengeluh kedinginan karena atap Stadion Al Bayt dibiarkan terbuka sementara cuaca saat pertandingan berangin.

Salah satu penonton yang mengeluhkan temperatur suhu Stadion Al Bayt adalah suporter timnas Ekuador, Angelica.

"Kami semua membeku kedinginan di dalam. Kami memiliki daerah dingin di Ekuador. Namun, suhu dingin saat ini pertandingan lebih buruk daripada rumah kami atau Eropa," kata Angelica dikutip dari RMC Sport.

"Kaki kami membeku. Kami menutupi tubuh kami denga bendera. Kami ingin mereka mematikan AC itu," ujar Angelica menambahkan.

Keluhan serupa juga diungkapkan suporter timnas Qatar berusia 40 tahun, Faisal Rasheed.

"Itu terlalu dingin," kata Faishal Rasheed yang datang meyaksikan laga Qatar vs Ekuador dengan mengenakan sweater merah dan membawa bendera.

Faktor suhu itu kemungkinan besar menjadi salah satu penyebab banyak penonton meninggalkan Stadion Al Bayt sebelum laga Qatar vs Ekuador berakhir.

Adapun Stadion Al Bayt menjadi salah satu dari tujuh venue Piala Dunia 2022 Qatar yang dilengkapi fasilitas pendingin atau AC.

Fasilitas AC ditujukan untuk membuat suhu dalam stadion tetap "normal" terutama ketika pertandingan Piala Dunia 2022 digelar sore hari waktu setempat.

Penambaha fasilitas AC tidak lepas dari fakta kondisi geografis Qatar yang dikelilingi gurun pasir.

Pada pertengahan tahun, suhu daratan Qatar bisa mencapai 35-40 derajat celcius.

Faktor itulah yang membuat jadwal Piala Dunia 2022 Qatar diubah menjadi akhir tahun.

Panitia penyelenggara Piala Dunia 2022 Qatar kemudian menambahka fasilitas pendingin atau AC di tujuh stadion sebagai bentuk antisipasi jika suhu daratan tetap panas.

Satu-satunya venue Piala Dunia 2022 Qatar yang tidak dilengkapi fasilitas AC dalah The 974 Stadium.

Meski demikian, The 974 Stadium hanya menyelenggarakan pertandingan malam hari.

Adapun Stadion Al Bayt menjadi satu-satunya venue Piaa Dunia 2022 Qatar yang dilengkapi dengan sistem atap otomatis.

Stadion yang terletak di Kota Al Khor itu nantinya akan menyelenggarakan delapan pertandingan Piala Dunia 2022 lagi termasuk salah satunya laga semifinal.

https://bola.kompas.com/read/2022/11/21/17215358/piala-dunia-2022-cerita-suporter-membeku-kedinginan-akibat-ac-stadion

Terkini Lainnya

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Media Wales Bahas Nathan Tjoe-A-On, Pemain Masa Depan, Saran Dipinjamkan

Timnas Indonesia
Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Momen Thiago Silva Liburan di Bali dengan Sang Istri

Liga Inggris
Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Cerita Alberto Rodriguez, Rasakan Degradasi lalu Bawa Persib ke Final

Liga Indonesia
Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Kisah Bernardo Silva, Dipinggirkan lalu Bangkit Terinspirasi Messi

Liga Inggris
Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Arne Slot Serupa Juergen Klopp, Diyakini Sukses di Liverpool

Liga Inggris
Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Simone Inzaghi Raih Penghargaan Pelatih Terbaik Liga Italia 2023-2024

Liga Italia
AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

AC Milan Pisah dengan Pioli, Bonera Naik, kemudian Fonseca

Liga Italia
Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Malaysia Masters 2024: Dejan/Gloria Kalah, Telur Belum Pecah

Badminton
Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Barcelona Resmi Pecat Xavi, Hansi Flick Kandidat Kuat Pengganti

Liga Spanyol
Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Jadwal Man City Vs Man United di Final Piala FA, Adu Taktik Guardiola-Ten Hag

Liga Inggris
Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Alasan AC Milan Pilih Perpisahan, Bukan Pemecatan Stefano Pioli

Liga Italia
Jay Idzes 'Berisik' Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Jay Idzes "Berisik" Saat Main di Timnas Indonesia, Tekad Bawa Garuda Mendunia

Timnas Indonesia
Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Tiket Final Liga 1 Persib Vs Madura United Ludes, Bojan Hodak Sampaikan Pesan Penting

Liga Indonesia
Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Man City Vs Man United, Foden dan Haaland Ganas di Derbi Manchester

Liga Inggris
Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Kandas di Malaysia Masters, Tekad Rehan/Lisa Lebih Baik di Indonesia Open 2024

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke