Piala Dunia 2022: Messi Terbayang Momen Menyakitkan

KOMPAS.com – Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Lionel Messi, mengingat momen menyakitkan saat Argentina gagal mencium trofi juara di Piala Dunia 2014.

Lionel Messi pernah begitu dekat untuk mengangkat trofi Piala Dunia. Momen itu terjadi pada tahun 2014.

Messi bersama timnas Argentina berhasil memasuki partai puncak Piala Dunia 2014 seusai mengalahkan Belanda dengan skor 4-2 melalui babak adu penalti.

Kemenangan itu mengantarkan Argentina ke babak final. Skuad berjuluk La Albiceleste lalu menghadapi Jerman di Stadion Jornalista Mario Filho alias Maracana pada 14 Juli 2014.

Messi dipercaya sebagai starter. Namun, kehadirannya juga tak mampu untuk membuat Argentina bisa memecah kebuntuan.

Laga pun berlanjut ke babak tambahan waktu. Namun, sebuah momen yang sebelumnya tak pernah dibayangkan Messi terjadi.

Mario Gotze muncul sebagai mimpi buruk Messi. Ya, mantan pemain Borussia Dortmund itu menjebol gawang Argentina pada menit ke-113.

Gol itu mengubur mimpi Lionel Messi meraih trofi Piala Dunia pertamanya untuk timnas Argentina.

Pemain berjuluk La Pulga tersebut tak bisa menyembunyikan kekecewaannya. Ia tertangkap kamera meneteskan air mata seusai dipastikan kalah dari Jerman.

Kendati demikian, Messi menuturkan bahwa sejatinya timnas Argentina bermain sangat apik di Piala Dunia 2014.

“Di Piala Dunia 2014, kami tampil sangat baik,” ucap Messi dikutip Kompas.com dari Goal International.

“Itu adalah pengalaman yang tak terlupakan,” kata pemain yang memiliki 164 caps bersama timnas Argentina.

“Saya sangat menikmatinya dan menjadi jelas bagi saya bahwa hal utama dan terpenting adalah menjadi kuat dan tim bersatu,” tuturnya.

Lebih lanjut, Lionel Messi menuturkan bahwa ada kemiripan di skuad Argentina saat ini dengan tim yang masuk final di Piala Dunia 2014.

Adapun Messi menjadi bagian dari timnas Argentina untuk Piala Dunia 2022 yang mulai bergulir pada 20 November mendatang.

Argentina bakal memulai perjuangannya di Piala Dunia 2022 melawan Arab Saudi di Stadion Lusail pada Selasa (22/11/2022).

“Itu pada akhirnya membawa Anda ke tujuan penting. Hari ini saya merasakan ada banyak kesamaan antara tim ini dan skuad dari 2014,” ucap pemain yang sudah mencetak 474 gol di LaLiga ini.