STY Buka Suara Usai Semprot Pemain Persija, Singgung Pengorbanan Tim

KOMPAS.com – Pelatih timnas U20 Indonesia, Shin Tae-yong, buka suara seusai melemparkan kritik kepada Barnabas Sobor.

Semuanya bermula saat Barnabas Sobor dipercaya untuk menjadi kapten timnas U20 Indonesia dalam pertandingan uji coba kedua melawan Moldova pada, Jumat (4/11/2022) silam, di Emirhan Sport Center, Turkiye.

Namun, Barnabas Sobor menjadi sorotan. Sebab, permainannya tampak tidak memuaskan Shin Tae-yong, sehingga ditarik keluar setelah turun minum.

Shin Tae-yong memberikan komentarnya mengenai Barnabas Sobor. Ia menilai bahwa kapten tim seharusnya mau berkorban.

Pasalnya, menurut Shin Tae-yong, sosok kapten adalah pemimpin bagi timnya saat bertanding di lapangan.

“Memang seperti itu, kalau menggunakan ban kapten mereka seperti menonjolkan diri, bukan mengorbankan diri,” ucap Shin Tae-yong di kanal Youtube PSSI, pada Selasa (8/11/2022).

“Menurut saya, kalau menggunakan ban kapten harus bisa menjadi pemimpin yang biasa mengorbankan dirinya untuk tim,” katanya menambahkan.

Dalam unggahan di kanal Youtube PSSI (5/11/2022), Shin Tae-yong memang tampak marah besar kepada Barnabas Sobor.

Menurut Shin Tae-yong, pemain milik Persija yang dipinjamkan ke PSPS Riau itu tidak bisa memperlihatkan permainan yang maksimal.

Shin Tae-yong bahkan tidak segan untuk memberikan teguran keras kepada Barnabas Sobor pada masa istirahat babak pertama.

“Jika pakai ban kapten kenapa? Kelihatan seperti pemain bintang gitu,” ucap pelatih asal Korea Selatan itu.

“Kamu (Barnabas) coba berbicara, tadi ngapain saja di babak pertama,” tutur Shin Tae-yong seraya menatap Barnabas Sobor.

Adapun timnas Indonesia kala itu gagal meraih kemenangan dalam partai uji coba kedua melawan Moldova. Garuda Nusantara bermain imbang 0-0.

Hasil ini berbanding terbalik dengan apa yang didapatkan timnas Indonesia saat melakoni laga pertama melawan Moldova.

Saat itu, timnas Indonesia memenangi pertandingan atas Moldova dengan skor telak 3-1 di Stadion Manavgat Ataturk, Turkiye, pada 1 November 2022. (Lukman Adhi Kurniawan)