Pique Putuskan Pensiun, Laporta: Dia Selalu Jadi Panutan di Barcelona

KOMPAS.com - Presiden Barcelona, Joan Laporta, mengungkapkan pendapatnya mengenai keputusan Gerard Pique untuk pensiun dari dunia sepak bola.

Gerard Pique mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah video di akun media sosial pribadinya pada Jumat (4/11/2022) dini hari WIB dan telah dikonfirmasi juga oleh laman resmi Barcelona.

Laga tersebut mengakhiri perjalanan 14 tahunnya di Barcelona sejak pindah dari Man United pada 2008 silam.

Laporta mengatakan bahwa dia tahu apa yang dipikirkan Pique, tetapi keputusan akhir diserahkan kepada pemain berusia 35 tahun tersebut.

“Pensiunnya Pique adalah sesuatu yang telah kami bicarakan tiga bulan lalu dan sebelumnya. Dengan intensitas lebih, kami telah mendiskusikan ide tersebut bersama-sama untuk menilai kemungkinan ini," sebut Laporta.

"Namun, kami memutuskan untuk menyerahkan keputusan akhir kepada dirinya,” katanya kepada Barca TV.

“Dia selalu menjadi panutan di Barcelona. ??Tak tertandingi dalam semua hal yang dia lakukan," ujar Joan Laporta.

Dirinya sudah 14 tahun di tim utama, tetapi saya pertama kali melihat Pique 25 tahun yang lalu, sejak dirinya pertama kali terhubung dengan Barca," ucap Presiden Barcelona itu.

“Dia membuat video yang emosional, sebagai presiden saya merasa tersentuh karena saya melihat perasaan yang dimiliki Gerard dan dia menularkannya kepada anak-anaknya," sebutnya.

"Hal itu sangat indah dan saya pikir itu adalah cinta yang tak terbantahkan untuk Barca," kata Laporta.

“Gerard, selain dari kesuksesan yang dia miliki, dan dirinya telah mencapai segalanya sebagai pemain Barca," ungkapnya.

"Dia merupakan bagian dari lambang Barca. Dia salah satu pemain yang akan selalu menjadi referensi bagi semua culer,” tegas Presiden Barcelona itu.

Pada Oktober tahun lalu, terdapat wawancara dengan El Pais mengenai janji Pique apabila melihat dirinya sudah tidak dibutuhkan seperti dulu, pemain Barcelona tersebut akan pergi.

Dalam wawancara yang diterbitkan pada 23 Oktober 2021, Pique meyakinkan bahwa dia tidak merasa lebih tua dan optimis masih dapat bersaing dengan pemain-pemain lainnya.

"Ketika melihat bahwa peran saya tidak sepenting dulu, maka saya akan pergi," sebutnya dilansir dari laman resmi Mundo Deportivo.

"Saya sehat secara fisik dan saya menyadarinya," ungkap Pique.

"Saya tidak akan menjadi yang tercepat, tetapi saya dapat bersaing dengan yang terbaik dan tidak merasa rendah diri," sebutnya. Selama saya masih seperti itu, saya akan bermain," tegas pemain Barcelona itu.

Selama berkarier di dunia sepak bola, Pique sudah memenangkan berbagai trofi bergengsi baik dari level klub hingga timnas bersama Spanyol dengan total 35 titel.

Bersama Barcelona, Pique berhasil menjuarai delapan kali Liga Spanyol, tiga Liga Champions, tiga Piala Dunia Klub, tiga Piala Super Eropa, tujuh Copa del Rey, dan enam Piala Super Spanyol.

Pique berhasil mengumpulkan 53 gol dan 15 assist dari 615 penampilan bersama Barca.