Brentford Vs Wolves: Diego Costa Buat Ulah, Ronaldo Hadir dalam Bentuk Salto

KOMPAS.com – Pemain berkebangsaan Spanyol, Diego Costa, meminta maaf karena terkena kartu merah dalam pertandingan Brentford vs Wolves.

Brentford sudah memainkan pertandingan melawan Wolves dalam lanjutan pekan ke-14 Premier League, kompetisi tertinggi Liga Inggris 2022-23.

Pertandingan Brentford vs Wolves yang berakhir imbang 1-1 sudah rampung bergulir di Stadion Gtech Community pada Sabtu (29/10/2022) malam WIB.

Brentford membobol gawang Wolves melalui Ben Mee (50’). Dua menit kemudian, Wolves menciptakan gol penyama kedudukan via aksi Ruben Neves (52’).

Dalam pertandingan kontra Brentford, Diego Costa bikin ulah. Ia terkena kartu merah di injury time, tepatnya menit ke-90+7’.

Semuanya bermula saat Ben Mee menarik baju Diego Costa. Namun, eks pemain Chelsea itu bereaksi berlebihan.

Betapa tidak? Diego Costa bahkan sampai menanduk kepala Bee Mee, sehingga wasit pun tak segan mengeluarkan kartu merah dari kantongnya.

Oleh sebab itu, Diego Costa bakal menjalani larangan tiga pertandingan. Itu artinya, dia bakal absen hingga jeda kompetisi Liga Inggris karena Piala Dunia 2022.

Selepas pertandingan, caretaker Wolves, Steve Davies, membicarakan mengenai insiden kartu merah Diego Costa.

“Saya belum menontonnya lagi. Namun, jelas wasit memutuskan pelanggaran itu kartu merah,” ucap Steve Davis dikutip dari The Independent.

Steve Davies mengungkapkan Diego Costa meminta maaf karena terkena kartu merah dalam pertandingan kontra Brentford.

“Costa meminta maaf. Saat emosi sedang tinggi, sulit untuk membicarakan banyak hal,” tutur dia.

“Namun, kami bakal berbicara dengan Diego Costa minggu depan (soal insiden kartu merah),” katanya menjelaskan.

Sementara itu, pelatih Brentford, Thomas Frank, memberikan pujian kepada Ben Mee yang berhasil membobol gawang Wolves.

Ia mengatakan bahwa gol salto Ben Mee mirip dengan yang dilakukan Cristiano Ronaldo.

“Dia bagus saat bertahan, dia mampu menguasai segalanya, dan hari ini dia mencetak gol seperti Ronaldo di masa lalu,” ucap Thomas Frank.