Piala Dunia 2022, Hazard Tolak Julukan Generasi Emas di Timnas Belgia

KOMPAS.com – Penyerang Real Madrid, Eden Hazard, tidak setuju apabila skuad timnas Belgia disebut sebagai generasi emas di Piala Dunia 2022.

Perhelatan akbar sepak bola Piala Dunia 2022 bakal berlangsung di Qatar mulai 20 November hingga 18 Desember mendatang.

Timnas Belgia bakal turut serta dalam Piala Dunia 2022. Kevin de Bruyne dkk tergabung di dalam Grup F bersama dengan Kanada, Maroko, dan Kroasia.

Belgia mempunyai catatan cukup apik dalam dua edisi Piala Dunia terakhir. Skuad asuhan Roberto Martinez bahkan sempat menorehkan sejarah.

Saat bermain di Piala Dunia 2014, timnas Belgia mampu melangkah hingga perempat final. Namun, mereka tumbang 0-1 dari Argentina.

Lalu, timnas Belgia tampil cemerlang di Piala Dunia 2018 dengan meraih tempat ketiga seusai menumbangkan Inggris dengan skor 2-0.

Keberhasilan itu membuat Belgia untuk kali pertama dalam sejarah berhasil mendapatkan peringkat ketiga di Piala Dunia.

Sebelum itu, prestasi terbaik timnas Belgia adalah menempati posisi keempat yang terjadi pada Piala Dunia 1986.

Pencapaian apik itu juga tidak lepas dari komposisi skuad timnas Belgia yang dinilai sangat mumpuni.

Pemain sekaliber Kevin de Bruyne, Romelu Lukaku, Eden Hazard, hingga Thibaut Courtois menghiasi skuad timnas Belgia.

Kemunculan pemain-pemain itu membuat timnas Belgia kerap kali disebut-sebut sebagai generasi emas.

Walaupun demikian, Eden Hazard menolak anggapan yang mengatakan bahwa timnas Belgia mempunyai generasi emas.

Ia menuturkan bahwa sebutan generasi emas baru terlihat pantas ketika timnas Belgia mampu menjadi juara.

“Tidak, saya pikir kami bakal pantas mendapatkan julukan itu ketika kami bisa memenangi sesuatu,” ucap Eden Hazard dikutip dari FIFA.com.

“Tentu saja, kami mempunyai generasi pemain yang luar biasa. Namun, kami masih belum mampu memenangi sesuatu,” tambah dia.

Eden Hazard menjelaskan bahwa timnas Belgia harus berupaya penuh untuk memenangi kompetisi bergengsi jika ingin menerima julukan generasi emas.

“Jika ingin mendapatkan julukan generasi emas, saya pikir itu satu-satunya hal yang harus kami lakukan (menjadi juara),” tutup dia.