Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Momentum Gelandang Persib Bisa Maksimal Pemulihan Cedera

KOMPAS.com - Gelandang Persib Bandung Erwin Ramdani bisa memaksimalkan pemulihan cedera patah tulang bahu saat Kompetisi Liga 1 2022-2023 dihentikan.

Seluruh level kompetisi sepak bola di Indonesia mulai dari Liga 1, Liga 2, dan Liga 3 untuk sementara ditunda. Ini terjadi buntut dari tragedi Kanjuruhan.

Erwin enggan mengambil keuntungan dari situasi duka saat ini. Tetapi ini menjadi momen ia tidak banyak melewatkan pertandingan di Persib.

Apalagi, Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) telah melaporkan hasil investigasinya yang merekomendasikan reformasi PSSI, sebelum pemerintah mengizinkan kompetisi bisa kembali bergulir.

“Saya tidak mau bicara mengambil keuntungan dari situasi (duka) ini, cuma ya bisa dikatakan ini suatu momen buat saya,” kata Erwin.

“Bukan keuntungan, tapi momen, saya lebih punya waktu lebih lama lagi untuk sembuh dan saya tidak banyak tertinggal pertandingan,” tambah Erwin.

Selama liga berhenti ia akan berusaha sembuh lebih cepat dan memulihkan lagi kondisi fisiknya yang sudah tertinggal jauh.

Erwin ingin kembali lebih kuat saat situasi sepak bola nasional lebih baik dengan segala pembenahannya pasca-tragedi memilukan di Kanjuruhan.

“Saya bisa mulai dari sekarang mempersiapkan diri dan kondisi, supaya nanti saat liga bergulir, saya benar-benar 100 persen,” ungkapnya.

“Atau ya minimal kondisi saya sudah bisa sama, atau tidak tertinggal jauh dari teman-teman yang lain,” paparnya.

Erwin Ramdani mendapatkan cedera patah tulang bahu ketika berhadapan dengan Arema FC dalam laga pekan kesembilan Liga 1 2022-2023.

Saat itu Persib keluar sebagai pemenang atas tuan rumah Arema FC di Stadion Kanjuruhan Kepanjen Kabupaten Malang, 11 September.

Sudah satu bulan pemain jebolan Persib Junior itu menjalani pemulihan. Ada pen yang dipasang di antara patahan tulangnya.

Tindakan operasi yang dilalui membuat Erwin benar-benar harus beristirahat. Ia tak boleh melakukan aktivitas yang banyak menggerakan tangannya.

“Perkembangannya sangat baik karena sudah satu bulan lebih, cuma masih ada sedikit ngilu, mungkin gara-gara ada benda di dalamnya,” ujar Erwin.

“Saya cukup senang progresnya, kerasa banget, cuma saya enggak mau ambil risiko dan saya hanya mengikuti instruksi fisioterapi supaya nanti pas sembuh, saya merasa memang benar-benar fit,” paparnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/14/23590048/momentum-gelandang-persib-bisa-maksimal-pemulihan-cedera

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke