Perwakilan FIFA Periksa Situasi Saat Tragedi Kanjuruhan Terjadi

KOMPAS.com - Perwakilan FIFA, Niko Nhouvannasak, telah tiba di Indonesia dan langsung mengunjungi kantor PSSI di GBK Arena, Jakarta, Senin (10/10/2022).

Dalam kunjungannya tersebut, Niko Nhouvannasak yang menjabat FIFA Development Project Coordinator, turut melakukan pemeriksaan terkait tragedi Kanjuruhan.

Dia mengumpulkan data dan memeriksa situasi ketika tragedi Kanjuruhan terjadi pada 1 Oktober lalu.

Niko Nhouvannasak menjelaskan bahwa langkah pemeriksaan tersebut merupakan bentuk dukungan yang diberikan FIFA kepada PSSI.

"Kedatangan FIFA ke Indonesia untuk memastikan dukungan dan bantuan kepada PSSI," kata Niko Nhouvannasak, dikutip dari laman resmi federasi.

"Kami sedang menyusun rencana aksi yang konkret dan timeline untuk memastikan seluruh persiapan berjalan dengan tepat agar kompetisi di Indonesia segara pulih," ujar Niko Nhouvannasak.

Sebelumnya, FIFA melalui sang presiden, Gianni Infantino, telah menyatakan komitmen untuk membantu proses transformasi sepak bola Indonesia usai tragedi Kanjuruhan

Agenda transformasi sepak bola Indonesia secara resmi dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo melalui pernyataan terbuka kepada publik, Jumat (7/10/2022) malam WIB. 

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi mengungkapkan bahwa FIFA selaku induk sepak bola dunia telah bersedia berkolaborasi dengan Pemerintah Indonesia untuk menjalankan agenda transformasi. 

Hal ini menjadi tindak lanjut dari komunikasi yang dilakukan oleh Presiden Jokowi dan Presiden FIFA Gianni Infantino pada Senin (3/10/2022).

Nantinya, agenda transformasi sepak bola Indonesia akan dijalankan oleh tim khusus bentukan FIFA dan pemerintah. 

"Sepak bola Indonesia tidak dikenakan sanksi oleh FIFA, dan FIFA bersama-sama dengan pemerintah akan membentuk tim transformasi sepak bola Indonesia," kata Presiden Jokowi dalam video yang diunggah di saluran YouTube Sekretariat Presiden.

"FIFA akan berkantor di Indonesia selama proses-proses tersebut," ujar Presiden Jokowi.

Dalam pernyataannya, Presiden Jokowi juga menjabarkan lima poin kolaborasi antara FIFA dan pemerintah untuk transformasi sepak bola Indonesia.

Salah satu poin yang menjadi fokus adalah penjadwalan pertandingan.

Selain itu, agenda transformasi sepak bola Indonesia juga menaruh fokus pada standar keamanan stadion, protokol dan prosedur pengamanan yang dilakukan oleh pihak kepolisian, keterlibatan sosial, serta pendampingan dari para ahli.