Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hari Kedua Usai Kerusuhan Kanjuruhan, Monumen Singa Tegar Ramai Dikunjungi Masyarakat

KOMPAS.com - Hari kedua Senin (3/10/2022) pasca tragedi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, masyarakat semakin ramai mengunjungi tempat peristiwa kelam pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya. 

Kondisi ini jauh berbeda daripada hari pertama. Tepat sehari pasca tragedi

 Pada hari itu masyarakat dilarang mendekat ke monumen Singa Tegar kecuali yang ingin mendoakan dan menabur bunga.

Begitu masuk hari kedua, masyarakat sudah diperbolehkan mendekat ke monumen. Izin ini diberikan lantaran proses evakuasi sudah dimulai pada hari pertama.

Monumen yang baru diresmikan saat ulang tahun ke-35 Arema menjadi medium untuk menyampaikan rasa duka masyarakat terhadap 120 jiwa yang meninggal dunia.

Berbagai macam aktivitas dilakukan. Mulai dari hanya sekedar melihat, tabur bunga hingga berdoa.

Taburan bunga memenuhi tangga monumen, tidak hanya itu ada atribut suporter seperti syal, jersey, sepatu hingga tulisan dukungan. Papan ucapan duka pun berdatang setiap waktu yang diletakkan di sekitar monumen tersebut.

Agas Hendri merupakan salah satu orang yang datang ke monumen tersebut. Kedatangannya untuk mendoakan para korban kerusuhan, tidak hanya bagi yang merenggang nyawa, tetapi juga mereka yang masih dirawat.

“Tadi saya ingin melihat situasinya. Saya ingin mendoakan mereka supaya khusnul khotimah,” kata pria yang tinggal di Kepanjen ini.

“Soalnya ada beberapa teman saya yang jadi korban. Mereka itu teman main saya,” imbuhnya.

Sementara itu, Agas Hendri bukan termasuk korban yang selamat dari kerusuhan tersebut. Sebab di hari pertandingan, ia memiliki hajatan lain yang membuatnya tidak datang ke stadion.

“Waktu itu saya ada acara di Malang, jadi tidak sempat ikut menonton. Waktu saya pulang malam, saya heran kok banyak ambulans. Lalu, saya kaget banget begitu dapat informasi ada peristiwa ini,” ujar pria berusia 30 tahun.

“Banyak orang yang membicarakan soal ini. Ceritanya macam-macam. Ada yang soal jadi korban, ada juga cerita dari mereka yang selamat,” sambungnya.

Terlepas dari kondisinya saat ini, Agas Hendri berharap banyak ada perbaikan dari segala Aspek. Dua pihak yang diharapnya sama-sama berbenah adalah aparat keamanan dan pihak suporter.

Ia menyesalkan ada tindakan sejumlah suporter yang memutuskan masuk ke lapangan begitu pertandingan berakhir. Walaupun tidak ada niat berbuat onar, menurutnya tindakan-tindakan itu yang membuat aparat keamanan juga mengambil langkah pengaamanan.

“Tidak semua suporter kan jelek ya. Ini kan kejadiannya imbas dari oknum. Akhirnya ada beberapa orang yang kita bisa lihat jadi korban,” ucap Agas Hendri.

“Pesan dari saya sih, semoga kita sebagai suporter bisa dewasa lagi supaya tidak merugikan orang-orang yang hanya ingin menonton dan betul-betul senang dengan sepak bola,” sambungnya.

“Mungkin kalau dari aparat bisa ditegakkan dan ditegaskan soal prosedur pengamanan pertandingannya,” pungkasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/10/04/04550078/hari-kedua-usai-kerusuhan-kanjuruhan-monumen-singa-tegar-ramai-dikunjungi

Terkini Lainnya

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke