Neymar Dihukum karena Selebrasi Badut, Wasit Diserang

KOMPAS.com – Penyerang berpaspor Brasil, Neymar, melemparkan protes kepada wasit yang mengawal jalannya pertandingan Maccabi Haifa vs Paris Saint-Germain.

Paris Saint-Germain sudah menyelesaikan pertandingan kontra Maccabi Haifa dalam matchday kedua babak fase grup Liga Champions 2022-2023.

Laga Maccabi Haifa vs PSG dalam jadwal Liga Champions 2022-23 diselenggarakan di Stadion Sammy Ofer pada Kamis (15/9/2022).

PSG mulanya tertinggal 0-1 dari Maccabi Haifa seusai gawang mereka dijebol Tjaronn Chery pada menit ke-24.

Namun, Paris Saint-Germain dapat membalikkan keadaan menjadi 3-1 melalui trio lini depan mereka yakni, Lionel Messi (37’), Kylian Mbappe (69’), dan Neymar (88’).

Sebuah insiden terjadi. Semuanya bermula saat Neymar melakukan selebrasi sebagai ungkapan kebahagiannya bisa mencetak gol buat PSG.

Neymar tertangkap kamera berselebrasi dengan mengangkat kedua tangan ke dekat mata seraya menjulurkan lidahnya.

Selebrasi Neymar tersebut menyerupai seorang badut yang tengah menghibur para penonton.

Melihat Neymar melakukan selebrasi tersebut, wasit yang mengawal jalannya pertandingan yakni, Daniel Siebert, langsung menghampiri sang pemain.

Daniel Siebert tampak tidak suka dengan cara Neymar merayakan gol. Ia pun menghukum Neymar dengan mencabut kartu kuning.

Neymar berusaha melancarkan protes atas keputusan itu. Namun, Daniel Siebert tak menggubrisnya dan tetap berpegang teguh kepada ketetapannya.

Menurut Daniel Siebert, Neymar seperti tidak menghormati pemain dan suporter lawan yang hadir di stadion.

Neymar mengatakan bahwa Daniel Siebert tidak menghormati pemain karena telah memberikan kartu kuning kepadanya karena selebrasi.

“Kartu kuning itu sama sekali tidak menghormati pemain,” ujar Neymar dikutip Kompas.com dari Goal International.

“Hal semacam ini tidak boleh terjadi. Saya mendapatkan kartu kuning karena tidak melakukan apa-apa dan saya merasa terus dirugikan,” ucapnya.

“Dan untuk wasit? Bahkan dia tidak akan merasa bersalah karena telah melakukan itu! Tidak ada rasa hormat,” kata Neymar mengakhiri.