Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Napoli Vs Liverpool: Hasil Paling Adil Bukan 4-1, tetapi 7-2…

Laga Grup A Liga Champions 2022-2023 antara Napoli vs Liverpool di Stadion Diego Maradona, Kamis (8/9/2022) dini hari WIB, berakhir dengan festival gol.

Napoli menang telak 4-1 atas Liverpool, juara Liga Champions 2018-2019 sekaligus finalis musim lalu.

Partenopei, julukan Napoli, menang berkat gol-gol Piotr Zielinski (5’ pen., 47’) Andre-Franck Zambo Anguissa (31’), dan Giovanni Simeone (44’).

Liverpool mencetak satu gol balasan berkat kerja individual apik dari Luis Diaz (49’), yang menempatkan bola lengkung ke pojok kanan gawang Alex Meret (49’).

Kemenangan telak Napoli atas Liverpool jelas membuat mata banyak penikmat sepak bola terbelalak.

Sebelumnya, tak banyak yang menyangka Napoli bisa dengan begitu cerdik melihat celah menganga dalam skema garis pertahanan tinggi ala Liverpool.

“Ini adalah laga yang hampir sempurna,” kata gelandang Napoli yang terpilih sebagai pemain terbaik pertandingan, Piotr Zielinski.

Perkataan Zielinski sangat tepat menggambarkan jalannya laga Napoli vs Liverpool.

Zielinski mengatakan "hampir sempurna" karena Napoli memang bisa saja menang dengan skor lebih besar.

Patut dicatat, Napoli yang menutup babak pertama dengan keunggulan 3-0, melewatkan satu kesempatan lain bikin gol via titik penalti, persisnya pada menit ke-18.

Victor Oshimen yang tampil sebagai eksekutor penalti Napoli mendapati sepakannya dimentahkan oleh Alisson.

Napoli disebut pantas menutup babak pertama dengan keunggulan 5-0.

Selain karena penalti Oshimen yang gagal tadi, juga lantaran sepakan Khvicha Kvaratskhelia yang secara brilian disapu di depan garis gawang oleh Virgil van Dijk pada menit ke-28.

Pelatih legendaris Italia, Fabio Capello, yang kini bekerja sebagai komentator untuk Sky Sport Italia, juga merasa Napoli seharusnya memang bisa menang lebih telak.

Bagi Capello, hasil paling adil untuk laga Napoli vs Liverpool bukanlah 4-1 buat keunggulan tuan rumah.

“Napoli punya kualitas dan sangat mencolok selama pertandingan berlangsung. Liverpool tak bermain dengan intensitas serupa seperti pada tahun-tahun mereka memenangi semua trofi,” ujar Capello memberikan analisisnya.

“Napoli menampilkan permainan yang luar biasa, 4-1 bukanlah hasil paling adil, tetapi 7-2,” tutur Capello yang memenangi Liga Champions 1993-1994 sebagai pelatih bersama AC Milan.

https://bola.kompas.com/read/2022/09/08/16000068/napoli-vs-liverpool--hasil-paling-adil-bukan-4-1-tetapi-7-2-

Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke