5 Fakta Menarik Kemenangan Bayern atas Inter Milan di Liga Champions

KOMPAS.com – Bayern Muenchen berhasil mengunci kemenangan 2-0 atas Inter Milan dalam matchday pembuka Grup C Liga Champions 2022-23.

Adapun pertandingan Inter vs Bayern Muenchen telah berlangsung di Stadion Giuseppe Meazza pada Kamis (8/9/2022) dini hari WIB.

Bayern Muenchen bermain cemerlang. Tim berjuluk Die Roten itu mampu menumbangkan Inter Milan 2-0.

Dua gol Bayern Muenchen yang bersarang ke gawang Inter Milan dibukukan oleh Leroy Sane (25’) dan aksi bunuh diri Danilo D’Ambrosio (66’).

Kemenangan Bayern Muenchen atas Inter Milan di Liga Champions menyimpan setidaknya lima fakta menarik.

Rekor 19 kemenangan Bayern Muenchen di partai pembuka Liga Champions

Bayern Muenchen berhasil memperpanjang rekornya seusai memetik kemenangan atas Inter Milan dalam laga pembuka Liga Champions.

Berdasarkan laporan Opta, Bayern Muenchen telah mencatatkan 19 kemenangan beruntun dalam partai pembuka Liga Champions.

Kali terakhir Bayern menelan kekalahan saat bermain pada pekan pembuka Champions League, saat menghadapi Deportivo La Coruna pada 18 September 2002.

Bayern tak terkalahkan di fase grup

Menurut situs UEFA, Bayern Muenchen sudah tidak terkalahkan dalam 29 pertandingan terakhir fase grup Liga Champions.

Bayern Muenchen sukses mencatatkan 26 kemenangan dan tiga imbang dari 29 pertandingan yang sudah dijalani.

Selain itu, Bayern Muenchen juga mencatatkan delapan kemenangan beruntun dalam babak penyisihan grup.

Bayern tak pernah gagal cetak gol di 29 laga

Bayern Muenchen selalu menorehkan gol setiap kali bertanding di 29 pertandingan terakhir pada babak fase grup Liga Champions.

Terbaru, Bayer sukses menceploskan dua gol ke gawang Inter Milan dalam babak penyisihan grup Liga Champions 2022-23.

Sane menjadi Man of The Match

Leroy Sane memang tampil cemerlang saat menghadapi Inter Milan. Ia berperan dalam dua gol Bayern Muenchen.

Oleh karena itu, Sane diberikan penghargaan sebagai pemain terbaik dalam pertandingan Inter Milan vs Bayern Muenchen.

“Ia bergerak terus dalam menyerang, mencetak gol pembuka, dan memaksa gol kedua pada malam itu,” kata tim UEFA.

“Dia bekerja keras sampai digantikan, dan kecepatannya sangat penting ketika Bayern melakukan transisi,” tambahnya.

Leroy Sane buntuti Roy Makaay dan Robert Lewandowski

Leroy Sane sudah menorehkan 10 gol buat Bayern Muenchen dari 19 penampilan di Liga Champions.

Torehan itu membuat Leroy Sane di belakang dua pemain legendaris Bayern Muenchen yakni, Roy Makaay dan Robert Lewandowski.

Menurut catatan Opta, hanya Roy Makaay (10 laga) dan Robert Lewandowski (16 laga) yang mencapai 10 gol Liga Champions dengan jumlah penampilan lebih sedikit dari Sane.