Hujan Rekor Transfer Liga Inggris: Klub Promosi Sibuk Rekrut 21 Pemain, Man United...

KOMPAS.com - Jendela transfer musim panas 2022 melahirkan banyak rekor dalam sejarah Premier League, kasta tertinggi Liga Inggris.

Hal ini tak lepas dari belanja besar-besaran yang dilakukan para peserta klub Premier League, dari tim besar hingga klub promosi.

Adapun bursa transfer musim panas Liga Inggris 2022 telah ditutup pada Kamis (1/9/2022) malam waktu setempat atau Jumat (2/9/2022) pagi WIB.

Sejumlah transfer masih terjadi hingga detik-detik terakhir penutupan jendela transfer musim panas Liga Inggris tersebut, salah satunya pembelian winger asal Brasil Antony oleh Man United.

Man United disebut mendatangkan Antony dari Ajax Amsterdam dengan biaya transfer mencapai 82 juta poundsterling (Rp 1,4 triliun).

BBC menulis, nilai transfer Antony turut membuat total pengeluaran klub-klub peserta Premier League pada musim panas 2022 mencapai 1,9 miliar poundsterling (Rp 32,7 triliun).

Angka tersebut melampaui rekor pengeluaran klub-klub Premier League pada musim panas 2017 yang dilaporkan mencapai 1,4 miliar poundsterling atau sekitar Rp 24 triliun jika mengacu pada kurs saat ini.

Dengan kata lain, total pengeluaran klub-klub Premier League yang mencapai 1,9 miliar poundsterling pada musim panas ini menjadi rekor baru dalam sejarah Liga Inggris.

Pemecahan rekor baru ini tak lepas dari pengeluaran besar yang dilakukan oleh sejumlah klub-klub peserta Premier League.

Berdasarkan laporan BBC, sembilan dari 20 klub peserta Premier League telah menghabiskan lebih dari 100 juta poundsterling untuk biaya transfer.

Asisten Direktur di Grup Bisnis Olahraga Deloitte Chris Wood sebelumnya mengatakan bahwa pengeluaran besar itu terjadi berkat situasi keuangan klub-klub Premier League yang mulai membaik setelah pandemi Covid-19.

Sementara itu, Tim Bridge yang juga bagian dari tim bisnis Deloitte menjelaskan bahwa klub-klub Premier League kini memiliki kepercayaan diri secara finansial.

Sebab, para penggemar sudah bisa kembali datang ke stadion dan terdapat siklus baru siaran langsung yang terbilang menguntungkan.

"Rekor pengeluaran selama jendela transfer ini merupakan indikasi yang jelas dari kepercayaan diri klub Premier League," kata Tim Bridge, dikutip dari BBC.

"Penggemar kembali ke stadion dan siklus siaran baru telah dimulai," ujar Tim Bridge.

Selain memecahkan rekor pengeluaran pada musim panas secara keseluruhan, total belanja klub-klub Premier League juga melahirkan sejumlah rekor lain.

Berikut hujan rekor pada jendela transfer musim panas Liga Inggris 2022:

1. Klub-klub peserta Premier League telah menghabiskan total biaya transfer paling besar di antara tiga liga kenamaan lain di Eropa, yakni LaLiga Spanyol, Serie A Italia, dan Bundesliga Jerman.

Bahkan, total pengeluaran klub-klub peserta Premier League masih lebih besar dibandingkan biaya gabungan yang telah dikeluarkan oleh tim-tim LaLiga, Serie A, dan Bundesliga.

2. Chelsea menjadi tim dengan pengeluaran terbesar dalam sejarah Premier League.

Klub berjulukan The Blues itu tercatat telah mengeluarkan 240 juta poundsterling (sekitar Rp 4,4 triliun) pada bursa transfer musim panas 2022.

3. Nottingham Forest selaku salah satu tim promosi juga ikut melahirkan rekor transfer dalam sejarah Premier League.

Mereka tercatat telah merekrut 21 pemain baru dengan total biaya 145 juta poundsterling (Rp 2,4 triliun) pada bursa transfer musim panas 2022.

Total 21 pemain yang direkrut oleh Nottingham Forest itu menjadi rekor perekrutan terbanyak oleh tim Liga Inggris dalam satu musim.

Berdasarkan data Transfermarkt, rekor perekrutan Liga Inggris sebelumnya dilakukan oleh Crystal Palace (17 pemain/musim panas 2013), Livingston (19 pemain/musim panas 2001), dan Dundee United (19 pemain/musim panas 2000).

4. Man United juga mengukir rekor setelah mendatangkan sejumlah pemain dengan biaya transfer tinggi pada musim panas 2022, seperti Casemiro dan Antony.

Berdasarkan data Premier League, Man United telah menghabiskan 185 juta poundsterling (Rp 3,1 triliun) sepanjang bursa transfer musim panas ini.

BBC menulis, nominal tersebut kini menjadi yang tertinggi dalam riwayat belanja Man United di bursa transfer musim panas.