PSM vs Persib, Bernardo Tavares Sindir Pembuat Jadwal Pertandingan

KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar Bernardo Tavares sindir pembuat jadwal pertandingan PSM vs Persib Bandung dalam hal ini operator Kompetisi Liga 1 2022-2023 PT Liga Indonesia Baru (LIB).

Hal itu tidak lepas dari waktu pertandingan PSM vs Persib yang larut malam pada Senin (29/8/2022) di Stadion BJ Habibie Parepare, Sulawesi Selatan.

Waktu kick off pertandingan ditentukan pukul 20.00 WIB, yang artinya pukul 21.00 WITA di Kota Pare-pare. Bernardo meyakini pertandingan ini akan sepi dari penonton di stadion.

“Siapa pun yg membuat schedule bahwa kita akan bermain jam 9 saya garansi besok tidak akan banyak penonton di stadion,” kata Bernardo.

Pelatih asal Portugal ini menyindir operator seakan tidak memikirkan soal passion yang dimiliki suporter.

Terlebih suporter Makassar yang harus melalui perjalanan darat dari Makassar ke Parepare yang menempuh waktu sekitar tiga jam

“Jadi beliau-beliau yang membuat jadwal tersebut tidak memikirkan soal passion yg dimiliki oleh suporter-suporter,” nilai Bernardo.

“Oke itu memang jam 8 di Jakarta, tapi di sini jam 9 malam dan ini tidak bagus untuk suporter dan belum lagi akan melakukan perjalanan ke Makassar atau ke rumahnya masing-masing,” bebernya.

Pemainnya juga akan melakukan perjalanan pulang ke Makassar yang amat melelahkan di malam hari.

Situasi ini tidak baik bagi pemain. Sebelumnya Persib juga sempat memprotes waktu pertandingan lebih dari pukul 20.00 WIB dan melayangkan surat keberatan hingga ada perubahan.

“Ditambah lagi pemain yg harus melakukan perjalanan, jadi orang-orang yang membuat jadwal ini kemungkinan besar tidak pernah menjadi pemain sepakbola ataupun menjadi pelatih sepakbola,” sebutnya.

PSM adalah salah satu tim yang belum terkalahkan di Liga 1 2022-2023 musim ini. Dari lima pertandingan yang sudah dijalani mereka mampu menang empat kali dan imbang sekali.

Bernardo punya target kembali menang di laga kontra Persib nanti, itu harus dilakukan mengingat PSM terakhir kali menang dari Maung Bandung pada tahun 2019.

Dalam tiga pertemuan terakhir tim berjuluk Juku Eja itu kalah dua kali dan imbang sekali. Statistik tersebut harus diperbaiki.

"Kita mempunyai kesempatan untuk menorehkan sejarah lagi karena saya melihat terakhir kali PSM menang lawan Persib itu tanggal 18 Agustus di tahun 2019. Sudah beberapa tahun lalu," kata Bernardo.

"Dan ini bukan menjadi pertandingan yang mudah dan kita akan pergi ke pertandingan dengan motivasi tinggi dengan alasan-alasa tersebut tentu saja dengan support dan dukungan dari para suporter," tuturnya.