Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rahasia Kickoff Maut Trio Messi, Neymar, dan Mbappe di PSG

Trio MNM (Messi, Neymar, dan Mbappe) pamer taji dan memproduksi kickoff mematikan dalam laga pekan ketiga Ligue 1 atau Liga Perancis 2022-2023 di Stade Pierre-Mauroy, Senin (22/8/2022) dini hari WIB.

PSG yang mengandalkan trio Messi, Neymar, Mbappe di lini serang menang 7-1.

Kemenangan telak 7-1 PSG atas Lille lahir berkat hattrick Mbappe (1’, 66’, 87), dwigol Neymar (43’, 52’), serta kontribusi Messi (28’), dan Achraf Hakimi (39’). Satu gol Lille datang berkat torehan Jonathan Bamba (54’).

Pesta gol PSG sudah mulai ketika duel melawan Lille baru berumur 8 detik!

Lewat sebuah skema pergerakan cair sepak mula, PSG menciptakan pukulan kilat dengan gol Kylian Mbappe pada detik ke-8.

Gol Mbappe berawal dari konstruksi kickoff maut yang turut menyertakan Neymar dan Messi.

Neymar mengawali sepak mula. Ia mengoper ke belakang menuju Marco Verratti.

Dengan sekali sentuh, Verratti mengirim kembali bola kepada Neymar. Si kulit bulat lantas diteruskan Neymar ke kaki Messi.

Setelah melakukan pemetaan, Messi langsung mengirim bola lambung menuju Mbappe yang melakukan gerakan menusuk ke dalam dari sisi kiri penyerangan.

Menurut, RMC Sport dan Le Parisien, Mbappe kini berbagi status dengan Michel Rio (SM Caen/1992) sebagai pencetak gol tercepat di sepanjang sejarah Liga Perancis.

Bangunan serangan maut PSG lewat situasi kickoff tak terjadi secara tiba-tiba. Pelatih PSG, Christophe Galtier, membeberkan rahasianya.

Rahasia pergerakan cair PSG dalam skema kickoff tak lain adalah latihan khusus serta inspirasi dari liga-liga Eropa lain.

“Ya, saya angkat topi untuk staf saya,” kata Christophe Galtier menjawab pertanyaan soal apakah gol via skema kickoff itu sudah direncanakan sebelumnya.

“Ini adalah situasi yang kian sering kita lihat di liga-liga lain dan bagus kita melihatnya di Liga Perancis,” ujar Galtier dalam sesi konferensi pers Lille vs PSG.

“Kami melatihnya kemarin (Sabtu) dan kami menerapkannya dengan sempurna,” tutur Galtier.

Sepak mula memang belakangan ini menyajikan sebuah alternatif untuk mencetak gol.

Situasi kickoff dirasa ideal buat mengejutkan lawan karena pada awal-awal pertandingan, level konsentrasi kerap kali belum berada di level tertinggi.

Lihat saja bagaimana Real Madrid berulangkali memeragakan serangan kilat via sepak mula dalam perjalanan menuju podium juara Liga Champions 2021-2022.

Pada laga uji coba versus Juventus di Pasadena, Amerika Serikat, akhir Juli silam, Real Madrid juga sempat bikin gol kilat 8 detik yang bermula dari skema kickoff.

Gol kilat itu pada akhirnya dianulir lantaran Federico Valverde lebih dahulu terjebak offside.

Inspirasi yang disinggung Galtier juga muncul di Liga Italia 2020-2021 dalam laga Sassuolo vs AC Milan.

Kala itu, AC Milan mampu membuka keunggulan dalam tempo hanya 6 detik via gol Rafael Leao.

Skema sepak mula yang terencana adalah alasan kenapa Leao bisa menjebol gawang Sassuolo dan kini memegang status sebagai pencetak gol terkilat di sepanjang sejarah Liga Italia.

https://bola.kompas.com/read/2022/08/22/15000028/rahasia-kickoff-maut-trio-messi-neymar-dan-mbappe-di-psg

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke