Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Madura United Belum Ternoda di Liga 1 2022-2023, tetapi...

KOMPAS.com - Madura United kembali meraih hasil positif pada pekan ke-5 Liga 1 2022-2023 dengan menuai kemenangan tipis 1-0 atas Dewa United di Stadion Gelora Bangkalan, Jumat (19/8) petang.

Lulinha menjadi satu-satunya pemain yang mencatatkan namanya di papan skor dalam laga Liga 1 Madura United vs Dewa United.

Tendangan keras Lulinha dari dalam kotak penalti berhasil menggetarkan jala gawang tim tamu, Dewa United, pada menit ke-45+2.

Madura United, tim berjuluk Laskar Sape Kerrab, berhasil memperpanjang hasil positif di awal musim Liga 1 2022-2023 ini. Mereka belum ternoda kekalahan.

Raihan total 13 poin, hasil dari empat kali menang dan sekali imbang, menempatkan Madura United di puncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023.

Akan tetapi, kemenangan tipis atas tim promosi, Dewa United, rupanya menguak masalah-masalah yang ada di tubuh Madura United, yang meliputi aspek menyerang dan bertahan.

Gelandang Madura United, Lee Yu-jun, menjelaskan bahwa tim yang paling produktif di liga ini lumayan banyak membuang kesempatan mencetak gol. Menurutnya, Laskar Sape Kerrab bisa mencetak lebih dari satu gol kala bersua Dewa United.

"Kami sebetulnya mendapatkan dua sampai tiga peluang, tetapi tidak bisa kami selesaikan. Itu lumayan membuat kami kesulitan, tetapi kami tetap kerja keras untuk dapat kemenangan," kata pemain kelahiran Korea Selatan yang kini sudah menjadi Warga Negara Indonesia itu.

Dari aspek bertahan, pelatih Madura United Fabio Lefundes juga menjelaskan ada banyak momen di mana tim nyaris kebobolan. Mayoritas momen tersebut melalui proses serangan balik yang begitu cepat.

Setelah sempat mendominasi pertandingan di 45 menit pertama, Madura United lalu kerepotan menghadapi tim tamu yang bermain keluar menyerang.

"Tujuan Dewa sejak awal itu adalah bertahan, seperti waktu mereka lawan Bhayangkara. Tapi akhirnya mereka harus bermain keluar menyerang untuk bisa samakan kedudukan," kata Fabio Lefundes, sang pelatih asal Brasil.

"Di situ mereka sering melakukan serangan balik. Mungkin mereka ada lima serangan balik yang harusnya jadi gol. Peluang terakhir mereka itu untung Reva bisa selamatkan ," katanya lagi.

Tepat pada menit ke-87, pertahanan Madura United yang kerap kali terekspos itu nyaris kebobolan. Feby Eka tidak terkawal saat melakukan sundulan setelah menerima umpan silang dari Majed Osman.

Beruntung, Reva Adi Utama berdiri tepat di garis gawang untuk menghalau arah bola. Kejadian itu menggambarkan betapa sulit laga dimenangkan oleh Madura United.

"Kami kesulitan main di pertandingan ini. Kebebasan pemain untuk bergerak sangat sempit karena ruang gerak terbatas. Tapi, kami menang 1-0 itu sudah cukup untuk dapatkan tiga poin," ujar Fabio Lefundes.

Masalah ini diharapkan tuntas pada rententan pertandingan selanjutnya. Madura United bertekad untuk mempertahankan puncak klasemen sementara Liga 1 2022-2023 selama mungkin dari kejaran tim-tim rival.

"18 tim yang ikut liga pasti punya tujuan yang sama seperti kami. Tapi kami memulai liga dengan baik, PSM dan Persikabo juga sama mengikuti kami. Kami tahu ada banyak tim kuat dan berpotensi ke papan atas," kata dia.

"Kami harus kerja keras lagi untuk bisa jaga konsistensi. Kami ingin selalu lebih baik. Tapi, kami tahu ada 17 tim lain yang mau lakukan hal yang sama," ujarnya mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2022/08/20/11400028/madura-united-belum-ternoda-di-liga-1-2022-2023-tetapi-

Terkini Lainnya

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Juventus Vs AC Milan, Tidak Ada Pemenang

Liga Italia
Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke