Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Rencana Protes Suporter Man United, Harus Damai dan Diragukan Efektif

KOMPAS.com - Para fans Manchester United tampak akan meneruskan rencana mereka untuk melancarkan protes pada laga Liga Inggris kontra Liverpool, Senin (22/8/2022) malam waktu lokal.

Tagar #EmptyOldTrafford beredar luas di media sosial setelah Manchester United memulai musim Liga Inggris dengan sangat buruk lewat kekalahan 1-2 lawan Brighton dan dipermalukan 0-4 kontra Brentford akhir pekan lalu.

Hasil-hasil ini menghapus aura positif yang sempat ditumbuhkan oleh pelatih baru Erik ten Hag dan beberapa pembelian anyar sepanjang pramusim.

Kini, pertandingan melawan Liverpool akan menjadi ajang bagi para suporter Setan Merah untuk sekali lagi berkumpul menentang rezim Glazer.

Para fans Manchester United terakhir kali menentang rezim Glazer sekaligus rencana pembentukan European Super League jelang laga kontra Liverpool  pada akhir April 2021.

Ketika itu, mereka memaksa masuk ke stadion dan menyebabkan pertandingan ditunda hingga 11 hari kemudian.

Kali ini, grup fans Setan Merah "The 1958" mengumumkan kepada para suporter rencana protes mereka.

Pertandingan melawan Liverpool dipilih karena "laga tersebut akan menyita perhatian dunia.".

"Laga ini menjadi ajang bagi para fans United untuk berkumpul dan menunnjukkan ke dunia betapa kita sangat tidak senang dengan kepemilikan jahat ini," tulis mereka melalui pengumuman di media sosial.

Namun, mereka juga mengingatkan agar aksi ini berjalan damai dan "tanpa konfrontasi" karena kekerasan "akan masuk ke tangan para Glazer".

The 1958 merencanakan aksi protes sembari berbaris mulai pukul 19.00 waktu lokal atau satu jam sebelum laga dan berkumpul di lapangan depan Old Trafford.

Para suporter ini juga didukung untuk membawa spanduk-spanduk dan bendera. Namun, para pengurus mereka juga mengingatkan semua pihak agar menjaga ketertiban.

"Tiba lah sekitar pukul 17.30. Kita berbaris pukul 19.00. Kita berkumpul di Trinity (Patung di depan Old Trafford," lanjutnya.

"Kami menghargai emosi sedang mendidih."

"Namun, kita harus membuat semuanya tetap legal, semua harus damai."

"Kita telah membangun momentun dan kewaspadaan. Kita telah melihat ada dukungan dari sosok-sosok kunci yang bisa membuat perbedaan."

"Penting sekali bagi ini untuk berlanjut, bagi kita untuk mengikuti dan meraih strategi kita."

"Tunjukkan kepada keluarga Glazer bahwa ini tak akan hilang begitu saja. Cinta akan selalu mengalahkan kerakusan," lanjut mereka.

Kendati demikian, aksi yang direncanakan The 1958 lewat akun media sosial mereka dengan pengikut sekitar 50 ribu tersebut dikatakan tak bakal berpengaruh banyak.

Hal ini diungkapkan oleh mantan pemain timnas Inggris, Trevor Sinclair, di acara radio di TalkSport.

"Saya pikir para fans delusional," ujarnya.

"Basis fans mereka turis, maaf sekali memakai istilah tersebut. Namun, ini benar."

"Jika fans lokal tak akan pergi ke laga tersebut, para turis bakal membeli tiket tersebut jadi tak akan berpengaruh apa-apa," lanjut Sinclair.

"Bukan fans yang membiayai Manchester United melainkan para sponsor dan pemegang hak siar."

"Jadi, saya tak tahu apakah ini akan berpengaruh bagi para fans Man United."

https://bola.kompas.com/read/2022/08/17/21000098/rencana-protes-suporter-man-united-harus-damai-dan-diragukan-efektif

Terkini Lainnya

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke