Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Liga 1 2022-2023, Persebaya Surabaya Keberatan Harus Main Malam Lagi

KOMPAS.com - Perbincangan tentang jadwal pertandingan yang terlalu malam kini merambah ke Persebaya Surabaya. Persebaya harus main pukul 20.30 WIB saat melawan Persita Tangerang pada pekan kedua Liga 1 2022-2023.

Jadwal pertandingan sama terulang pada pekan ketiga Liga 1 2022-2023 saat Persebaya dijadwalkan bersua Bhayangkara FC di Stadion Wibawa Mukti, Bekasi, Minggu (7/8/2022) malam.

Sebelumnya, Persib Bandung menjadi tim pertama yang mengutarakan keberatan terkait jadwal main malam yang terlalu banyak.

Sejumlah pelatih dan pemain Liga 1 juga mempunyai pendapat tidak begitu positif soal pertandingan yang dimainkan terlalu malam.

Meski begitu, semuanya tetap menghormati dan mematuhi jadwal yang sudah ditetapkan.

Pertandingan yang terlalu malam itu pun tidak bisa diterima pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, karena dianggap merugikan waktu istirahat tim.

"Main terlalu malam itu tidak bagus. Masa waktu istirahatnya jadi pendek. Contoh, kalau kami main jam 20.30, sampai hotel baru jam 23.30. Paginya kami harus terbang lagi, jam tidur pemain jadi kurang," kata pelatih berlisensi AFC Pro itu.

Meski begitu, Aji tidak menolak sama sekali soal jadwal pertandingan malam hari. Namun, ia menyarankan agar waktu kick off dimajukan satu jam lebih awal.

"Kalau main jam 19.00 atau 19.30 masih oke lah. Namun, kalau kemalaman juga tidak baik," tuturnya.

Walau kurang berkenan dengan jadwal pertandingan terlalu malam, tim berjuluk Bajul Ijo tersebut tetap menyiapkan diri secara maksimal.

Bagi Aji Santoso, persoalan waktu pertandingan itu merupakan ranah federasi dan operator kompetisi.

Persebaya sebagai peserta kompetisi hanya bisa mematuhi jadwal yang diberikan. Akan tetapi, ia tetap menilai apabila lebih baik jadwal kick off dievaluasi supaya pertandingan tidak bergulir terlalu malam.

"Ya, mau bagaimana lagi kalau sudah ditentukan seperti itu. Mau tidak mau, kami harus mengikuti. Saya pikir, kami harus tetap fokus saja, mau itu main main sore atau malam."

"Seandainya nanti ada evaluasi bahwa main malam tidak terlalu menguntungkan dan perubahan, ya kami tentu akan ikuti," pungkas mantan pelatih Persela Lamongan ini.

https://bola.kompas.com/read/2022/08/04/18200088/liga-1-2022-2023-persebaya-surabaya-keberatan-harus-main-malam-lagi

Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke