KOMPAS.com - AC Milan masih terus bergerak di bursa transfer walau Rossoneri di ambang mendatangkan pemain muda Belgia, Charles De Ketelaere pada awal pekan ini.
Bursa transfer musim panas AC Milan dilaporkan masih akan bergerak kencang setelah gelandang serang Club Brugge tersebut tiba.
Melansir dari Sky Sport Italia, AC Milan dan Club Brugge disebut menyepakati nominal sebesar 36 juta euro (sekitar 549,4 miliar rupiah) untuk transfer Charles De Ketelaere.
Mengutip sumber lain, La Gazzetta dello Sport, agenda Charles De Ketelaere adalah melakoni rangkaian tes medis bersama AC Milan pada Senin ini dan dia dikabarkan sudah bisa turut serta dalam sesi latihan bersama Stefano Pioli Rabu (3/8/2022) besok.
Direktur Teknik AC Milan, Paolo Maldini, belum akan berhenti di nama De Ketelaere jelang penutupan bursa musim panas pada 1 September 2022.
Corriere dello Sport melaporkan bahwa Milan masih berharap transfer Renato Sanches dari Lille masih dapat dituntaskan.
Sanches sebenarnya sudah mengatakan iya kepada kubu Milan beberapa waktu lalu tetapi sang pemain digoda oleh kubu PSG.
Namun, juara Liga Perancis tersebut tengah mempunyai kelebihan stok gelandang tengah dan mereka dilaporkan belum memulai diskusi konkret dengan Lille.
Milan sendiri juga dilaporkan tengah memonitor keadaan di dalam kamp PSG.
Corriere melaporkan bahwa AC Milan tengah memantau bek PSG, Abdou Diallo.
Bek berusia 26 tahun ini jadi salah satu opsi Milan untuk memperkuat lini tengah pertahanan untuk musim depan.
Diallo hanya bermain 12 kali bagi PSG musim lalu dan namanya tak masuk skuad PSG sejak April 2022.
Pemain timnas Senegal itu menjadi opsi terkini Milan karena diskusi Rossoneri dengan Tottenham Hotspur terkait peminjaman Japhet Tanganga mandek.
Bek berusia 23 tahun ini dikatakan sudah setuju untuk memperkuat kubu San Siro tetapi pihak Spurs ingin agar peminjaman AC Milan itu disertai kewajiban untuk membeli, suatu hal yang sungkan dilakukan oleh Milan.
Milan Bidik Tahun Kelahiran 2000
Sementara itu, edisi Gazzetta dello Sport pada awal pekan ini mengabarkan bahwa AC Milan secara spesifik membidik pemain-pemain kelahiran tahun 2000 atau sekitarnya.
Hal ini dilaporkan sebagai penyebab Milan tak mendalami ketertarikan mereka terhadap pemain-pemain seperti Hakim Ziyech (Chelsea) dan Paolo Dybala (Juventus/bebas transfer).
Sebaliknya, hal ini menjadi faktor kunci mereka memilih mendatangkan pemain kelahiran 2000 dalam diri Yacine Adli dan 2001 seperti De Ketelaere.
Kedatangan mereka seakan melengkapi barisan pemuda di Milan yang juga dihuni oleh pemain-pemain kelahrian 2000 antara lain Sandro Tonali dan Pierre Kalulu.
Gazzetta mengutarakan transfer Milan di kategori usia ini pun belum usai.
Mereka dikatakan masih berupaya mendatangkan Carney Chukwuemeka, gelandang Aston Villa yang masih berusia 18 tahun.
Kendati masih hijau, pemain timnas U19 Inggris itu telah tampil 11 kali bersama Aston Villa di Premier League musim lalu.
Kontrak Chukwuemeka di Villa hanya menyisakan satu tahun lalu tetapi Milan dikabarkan melihat banderol 20 juta pounds yang ditetapkan oleh klub sang pemain sangat tidak realistis.
https://bola.kompas.com/read/2022/08/01/21400088/fokus-ac-milan-setelah-kedatangan-charles-de-ketelaere