Pramusim Arsenal dan Chelsea, Kontras 180 Derajat Si Merah dan Si Biru

KOMPAS.com - Partai Arsenal vs Chelsea di Camping World Stadium, Orlando, Florida, Amerika Serikat pada Minggu (24/7/2022) menutup tur pramusim kedua kubu London tersebut di negeri Paman Sam.

Hasil Arsenal vs Chelsea berakhir dengan kemenangan 4-0 dan dominasi The Gunners atas tetangganya tersebut.

Pertandingan tersebut menjadi gambaran persiapan awal musim kedua kubu yang bertolak belakang.

Chelsea tengah menjalani awal musim pertama mereka tanpa kepemimpinan Roman Abraomovich untuk kali pertama dalam dua dekade terakhir.

Perubahan-perubahan di balik layar tampak turut memengaruhi persiapan tim di lapangan.

Apalagi, pelatih Thomas Tuchel telah mengutarakan sejak akhir musim lalu kalau dirinya berniat merombak total skuad The Blues.

"Kami membangun ulang tim, tidak mengembangkan skuad ini. Kami membangun ulang tim," tutur Tuchel seperti dikutip dari Fooball.London pada awal Mei.

Beberapa pergantian pemain tim utama terjadi. Dalam 12 bulan terakhir, Chelsea ditinggal Tammy Abraham, Kurt Zouma, Fikayo Tomori, hingga Andreas Christensen, Antonio Ruedgier, dan Romelu Lukaku.

Perginya Penasihat Teknis, Petr Cech, dan direktur utama klub, Marina Granovskaia, membuat pemilik baru klub, Todd Boehly, menjabat sebagai direktur olahraga sementara klub.

Transfer-transfer sempat terhambat sebelum dia mendapatkan dua pemain incaran utama, Raheem Sterling (Man City) dan Kalidou Koulibaly (Chelsea.

Akan tetapi, hasil-hasil di Amerika Serikat menunjukkan pekerjaan rumah Tuchel masih banyak.

Salah satunya adalah di barisan belakang di mana Cesar Azpilicueta cs terlihat sangat rentan dibongkar pertahanan lawan, seperti yang terlihat musim lalu.

Chelsea mencatatkan xG concede atau ekspektasi kebobolan gol di angka 39,1 (kebobolan aktual 33) sepanjang musim lalu, merosot dari xGC 34,8 (kebobolan 36) pada musim sebelumnya.

Kiper Edouard Mendy pun membuat jauh lebih banyak penyelamatan musim lalu (73) ketimbang musim sebelumnya (57).

Bahkan, tim Major League Soccer (MLS), Charlotte FC, bisa membuat beberapa kesempatan emas hanya dari umpan-umpan silang di posisi mendalam.

Pertandingan pun berakhir 1-1 dan Chelsea kalah adu penalti.

Pada laga kontra Arsenal, keputusan Tuchel untuk memainkan empat bek berakhir buruk.

Para pemainnya tak familiar dengan formasi tersebut karena, seperti dilansir data dari Transfermarkt, Tuchel hanya pernah sembilan kali bermain dengan empat bek sepanjang 92 laga menukangi Chelsea.

Dari 92 laga tersebut, hanya enam kali Tuchel pernah bermain dengan empat bek di Premier League.

Alhasil, Arsenal mengoyak pertahanan The Blues berkali-kali. 

Setidaknya, pembelian anyar Kalidou Koulibaly untuk kali pertama turun bagi Chelsea pada laga ini setelah ia menggantikan Thiago Silva pada menit ke-73.

Seusai laga, Tuchel menjelaskan keputusannya mengganti formasi tim ke 4-4-2.

"Jika ingin bermain tiga di belakang, Anda harus punya tiga pemain belakang," tuturnya di konferensi pers.

"Apabila tidak, maka tidak ada gunanya bermain tiga di belakang."

"Kalidou hanya siap untuk bermain 25 menit hari ini dan dilihat dari siapa saja yang bisa bermain, maka kami menurunkan 4-4-2."

"Ini bukan masalah struktur. Ini masalah sikap kami dalam struktur tersebut. Hal ini juga sangat penting."

"Level komitmen kami tidak mencukupi."

Arsenal Menggila

Berbeda 180 derajat dari Chelsea, Arsenal menggila sepanjang pramusim.

Pasukan Mikel Arteta memulai persiapan dengan mengalahkan Ipswich Town 5-1 di markas latihan mereka di Colney.

The Gunners kemudian mengalahkan Nuernberg 5-3 di Jerman.

Mereka lalu menorehkan tiga kemenangan beruntun di tur Amerika Serikat, termasuk lawan Chelsea ini dan sesama tim Premier League, Everton, dengan skor 2-0.

Di sela-sela kedua laga tersebut, The Gunners juga menang 3-1 kontra Orlando City.

Arteta juga berhasil menambah kualitas pasukannya dengan memastikan kedatangan dua pemain Manchester City, Gabriel Jesus, dan Oleksandr Zinchenko, selama tim di Amerika Serikat.

Jesus langsung jadi bintang dengan membukukan empat gol dari empat laga.

Mikel Arteta sendiri sudah mengatakan, kedatangan Jesus dan Zinchenko untuk melengkapi para pemain The Gunners yang telah lebih dulu datang menunjukkan komitmen Stan Kroenke ke kubu Emirates.

"Visi yang mereka punya, komitmen dan level pengertian tentang olahraga secara umum sangatlah menakjubkan," tutur Arsenal setelah Kroenke mengunjungi mereka di Orlando.

"Saya belum pernah melihat kepemilikan di level tersebut yang sangat menunjukkan komitmen."

Arsenal memang membelanjakan lebih dari 100 juta pound dalam tiga dari empat musim sejak Stan Kroenke memegang saham mayoritas The Gunners.

Satu-satunya pengecualian adalah pada musim pandemi.

Kendati baru pramusim, arah yang ditempuh kedua kubu London tersebut sejauh ini terlihat akan berbeda 180 derajat.