Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Erik ten Hag soal Harry Maguire Bermain Garis Pertahanan Tinggi

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengungkapkan kepercayaannya kepada kapten Harry Maguire jelang musim anyar Premier League.

Erik ten Hag memastikan bahwa bek timnas Inggris, Harry Maguire akan tetap menjadi kapten Manchester United musim depan walau banyak yang meragukan kemampuan sang pemain setelah musim sulit pada 2021-2022.

Keraguan juga datang mengingat Ten Hag menuntut timnya untuk bermain dengan garis pertahanan tinggi dan juga membangun serangan lewat distribusi bola dari barisan belakang.

Maguire terlihat kesulitan ketika pelatih terdahulu, Ralf Rangnick, meminta tim untuk bermain tinggi.

Hal serupa juga terlihat pada pramusim ini di mana Maguire tereksploitasi oleh kecepatan serangan balik Melbourne Victory dan gagal menjaga Christopher Ikonomidis sehingga penyerang kubu tuan rumah itu bisa menjebol gawang Tom Heaton.

Belum lagi, Ten Hag juga membeli bek baru Lisandro Martinez dari Ajax Amsterdam.

Lisandro pernah bekerja bersama Ten Hag di Ajax dan memiliki profil lebih cocok bagi tim yang bermain dengan garis tinggi.

Apalagi, dirinya punya kaki kiri kuat yang bisa membuat sang pemain turun di posisi Maguire sekarang, sisi kiri tengah pertahanan.

Menjawab semua tanda tanya ini, sang pelatih berkepala plontos tersebut mengatakan keyakinannya terhadap kemampuan Maguire bermain tinggi dan sistem pressing intens.

"Saya pikir begitu," ujarnya kepada Manchester Evening News.

"Saya pikir kami punya bek-bek tengah bagus dan Harry adalah salah satu dari mereka."

"Ia bisa bermain di sisi kiri tetapi juga di kanan karena ia adalah bek tengah berkaki kanan."

Ten Hag juga memastikan bahwa keputusan mempertahankan Maguire sebagai kapten murni pilihannya walau ia juga menghargai masukan para pemain lain.

"Saya selalu melihat isu kapten sebagai suatu hal yang saya tentukan," ujarnya.

"Membangun tim adalah poin penting dan saya selalu berbicara soal grup pemimpin."

"Sang kapten adalah isu penting dan saya bahagia untuknya."

Ia pun ditanya soal kewajiban memainkan Maguire setiap laganya setelah peran sosok berusia 29 tahun tersebut sebagai kapten tim dipastikan.

"Saya pikir begitu. Ia telah membuktikannya di masa lalu tapi ia harus membuktikannya di masa kini dan masa depan," lanjut Ten Hag.

"Ia telah bermain berapa kali? Sebanyak 60 laga untuk timnas Inggris?"

"Karier dia sangat impresif dan saya berharap banyak darinya."

'Namun, akan selalu ada kompetisi internal dan ini yang dibutuhkan klub seperti Man United."

"Anda tak bisa menang dengan 11 pemain. Kami perlu skuad, terutama dengan banyaknya laga musim ini."

"Kami bermain di Liga Europa, akhir pekan di Premier League, lalu ada Piala Dunia."

"Kami perlu skuad penuh dengan pemain berkualitas tinggi tak hanya kuantitas."

Harry Maguire masih menjadi bek termahal di dunia sekarang ini setelah Man United mengeluarkan 80 juta pound untuk merekrutnya dari Leicester City pada Juli 2019.

Pelatih Man United ketika itu, Ole Gunnar Solskjaer, menunjukknya sebagai kapten setelah Ashley Young hengkang ke Inter Milan.

https://bola.kompas.com/read/2022/07/19/09000078/erik-ten-hag-soal-harry-maguire-bermain-garis-pertahanan-tinggi

Terkini Lainnya

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

De Rossi Minta AS Roma Contoh Atalanta

Liga Italia
Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Masa Depan Ten Hag di MU Tak Pasti, Sir Jim Ratcliffe Kepincut De Zerbi

Liga Inggris
Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Skuad Milan Vs Roma di Australia: Dipimpin Bonera, Giroud Masih Ada

Liga Italia
Borobudur Marathon 2024 Usung Tema 'Run On, Mark It!', Target 10.000 Pelari

Borobudur Marathon 2024 Usung Tema "Run On, Mark It!", Target 10.000 Pelari

Olahraga
Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Singapore Open 2024: Ginting Percaya Diri Pertahankan Gelar, Jaga Mental

Badminton
Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Tai Tzu Ying Mundur, Gregoria Hadapi Wakil AS di Singapore Open 2024

Badminton
Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Pelatih Klub Elkan Baggott Tak Lagi Jadi Pilihan Chelsea

Internasional
Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Skuad Timnas Spanyol untuk Euro 2024: 2 Remaja Barca, Tanpa Asensio

Internasional
Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya 'Comeback'

Kepala Madura United Tetap Tegak Usai Kalah 0-3, Percaya "Comeback"

Liga Indonesia
Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki '4-3-3' dari Ibra

Milan Sepakat dengan Fonseca Usai Teka-teki "4-3-3" dari Ibra

Liga Italia
Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Xavi bak Picu Gempa Bumi di Barcelona, Merasa Tidak Dihargai

Liga Spanyol
Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Improvisasi Bojan Saat Persib Tertekan Madura United lalu Pecah Kebuntuan

Liga Indonesia
Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Putri Indonesia Hadapi Singapura, Mochizuki Soroti Komunikasi

Timnas Indonesia
Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Erik ten Hag: Saya Tak Ragu Terus Latih Man United, tetapi...

Liga Inggris
Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Penyebab Persib Leluasa Bergerak Saat Kalahkan Madura United

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke