5 Hal Menarik dari Laga Man United Vs Liverpool

KOMPAS.com - Era Erik ten Hag di Manchester United bergulir dengan kemenangan 4-0 atas Liverpool pada Selasa (12/7/2022) malam WIB.

Manchester United bersua Liverpool pada laga pramusim bertajuk Bangkok Century Cup 2022 di Stadion Rajamangala, Bangkok, Thailand.

Empat gol Man United yang bersarang ke gawang Liverpool masing-masing dicetak oleh Jadon Sancho (12'), Fred (30'), Anthony Martial (33'), dan Facundo Pellistri (76').

Liverpool sendiri sempat tiga kali mengenai tiang melalui pemain baru Fabio Carvalho, Luis Diaz, dan Mohamed Salah.

Pertandingan bergulir di bawah dukungan stadion yang dipadati suporter fanatik kedua kubu.

Baik Liverpool dan Man United menurunkan kombinasi pemain muda dan pemain senior. Namun, Erik ten Hag memulai laga dengan pemain-pemain senior sementara Klopp memainkan tiga tim pada laga tersebut.

Berikut adalah 5 hal menarik dari pertandingan Man United vs Liverpool tersebut.

1. Filosofi Ten Hag terlihat

Man United memulai laga dengan melakukan pressing intens kepada para pemain Liverpool. Mereka juga bermain dengan garis pertahanan tinggi dengan atau tanpa bola.

Pressing ini yang berkontribusi terhadap tiga gol pertama Man United di mana para personel Setan Merah memaksa barisan belakang muda Liverpool melakukan kesalahan-kesalahan.

Satu hal menarik adalah David de Gea, kiper Man United, keluar dari kotak penalti tiga kali sepanjang laga. Hal ini jarang dilakukan kiper asal Spanyol tersebut selama memperkuat kubu Setan Merah.

Trio penyerang Man United bermain secara fleksibel dengan Anthony Martial, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho beberapa kali bertukar posisi.

Gol Sancho datang setelah ia bertukar posisi dari kanan ke kiri.

2. Tak Mudah Membuat Erik ten Hag tersenyum

Ten Hag pun terlihat sangat dingin dan tanpa ekspresi setelah Fred menggandakan kedudukan lewat sebuah gol chip indah pada setengah jam laga.

Para asisten Ten Hag, Mitchell van der Gaag dan Steve McClaren, terlihat lebih vokal ketimbang dirinya sepanjang laga.

3. Debut Tyrell Malacia

Permainannya solid dan diwarnai oleh aksi-aksi enerjik serta permainan bertahan yang cerdas.

"Saya sangat bahagia," ujar sang pemain kepada MUTV. "Luar biasa berada di sini dan mengenakan jersey ini."

"Pertandingan sulit karena cuaca sangat panas tetapi kami berhasil. Saya berharap untuk bertahan bagus, mencatatkan assist, dan memberi enerji ke tim ini."

4. Klopp rotasi tiga tim dalam 90 menit

Ia menggunakan total 31 pemain sepanjang laga dengan 10 pergantian pemain setiap 30 menit. Hanya Diogo Jota pemain senior yang absen dari laga ini karena tengah memulihkan diri dari cedera hamstring.

Klopp berdalih, keputusan ini ia lakukan karena banyak pemainnya yang baru kembali dari liburan musim panas pada akhir pekan lalu.

"Kami harus melakukan apa yang benar bagi kami," ujarnya. "Kita tak bisa melihat line up pemain lawan. Saya pikir inti tim United telah berlatih satu pekan lebih lama ketimbang kami."

5. Performa pemain-pemain muda memukau suporter

Aksi pramusim menjadi panggung bagi pemain-pemain muda kedua tim untuk unjuk gigi. Salah satunya adalah Facundo Pellistri yang mencetak gol terakhir pada laga tersebut.

Namun, dua pemain muda Man United menarik perhatian. Zidane Iqbal dan Charlie Savage menggantikan Scott McTominay serta Fred pada tengah babak dan kedua pemain akademi tersebut tampil solid walau melawan pemain-pemain utama Liverpool sekalipun.

Charlie Savage sendiri merupakan anak dari mantan gelandang Man Untied, Robbie Savage.

Sementara, bek kanan muda Liverpool Isaac Mabaya merupakan salah satu pemain yang menonjol pada laga tersebut.

Kendati membuat kesalahan untuk gol Sancho, ia bangkit dan melakukan beberapa aksi bagus dalam menyerang dan bertahan. Salah satunya adalah sebuah blok imprsif dari tembakan Marcus Rashford.