Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Waketum PSSI Tekankan Tidak Ada Grup Neraka di Piala Presiden 2022

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Iwan Budianto, tak sependapat dengan penyebutan Grup C Piala Presiden 2022 sebagai grup neraka.

Grup C Piala Presiden 2022 memang beranggotakan tuan rumah Persib Bandung, Persebaya Surabaya, Bali United, dan Bhayangkara FC.

Keempatnya merupakan tim-tim yang finis di posisi lima besar Liga 1 2021-2022.

Iwan Budianto menilai, drawing sudah dilakukan dengan adil dan semestinya sesuai pertimbangan atau limitasi yang diterapkan.

Limitasi pertama adalah empat klub dengan rivalitas tinggi dilarang berada dalam satu grup.

Arema FC tak boleh satu grup dengan Persebaya Surabaya serta Persib dilarang satu grup dengan Persija Jakarta.

Limitasi kedua adalah Bali United dan PSM Makassar ditempatkan di grup yang berjumlah empat tim, yakni Grup C dan D.

Pertimbangannya adalah kedua klub tersebut menjadi wakil Indonesia di ajang AFC Cup.

Selain kedua limitasi tersebut, pembagian grup dilakukan dengan memandang semua klub sama rata.

Tidak ada namanya tim unggulan dan tidak ada yang diremehkan. Menurutnya, semua klub punya kualitas sama untuk menang.

“Mereka semua bertanding menggunakan pemain baru. Merekrut pemain baru, pemain bagus-bagus,” terang pria yang biasa disapa IB tersebut di konferensi pers Piala Presiden pada awal pekan ini.

Iwan Budianto melanjutkan, drawing menggunakan acuan Piala Presiden 2019 juga sudah tidak valid.

Sementara, drawing dengan acuan posisi klasemen terakhir di Liga 1 2021-2022 malah justru akan menimbulkan pro dan kontra sebab semua kondisi tim sudah berubah

Tidak jadi jaminan tim penghuni papan atas akan mendominasi. Begitu pula dengan tim promosi akan selalu menjadi penggembira saja.

“Dari tim peringkat 1-5 hasil kompetisi liga terakhir, ada banyak pergeseran pemainnya,” tutur pria berusia 49 tahun tersebut.

“Ada satu tim yang 50 persen starternya berpindah ke tim lain, apakah dia layak jadi peringkat kelima?" ujarnya.

"Apakah layak kita menganggap Persis, RANS, dan Dewa United sebagai peringkat bawah? Kan gak layak juga.”

“Saya tidak menganggap itu hal yang fair. Semua tim berubah, semua bersiap."

https://bola.kompas.com/read/2022/06/09/09081208/waketum-pssi-tekankan-tidak-ada-grup-neraka-di-piala-presiden-2022

Terkini Lainnya

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Indonesia ke Final Uber Cup 2024, Tak Ada Kata Mustahil Lawan China

Badminton
Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke