KOMPAS.com - PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator penyelenggara kompetisi di Tanah Air telah menyiapkan hadian besar untuk juara, runner-up, dan peraih peringkat ketiga serta keempat pada turnamen pramusim Piala Presiden 2022.
Direktur PT LIB Akhmad Hadian Lukita yang berbicara dalam acara peluncuran Piala Presiden 2022, Senin (6/6/2022), menjelaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan hadiah sebesar Rp 2 miliar untuk sang juara.
Sementara itu, klub yang menjadi runner-up Piala Presiden 2022 rencananya bakal menerima hadiah Rp 1 miliar.
"Juara ada dua, Juara 1 dan juara 2, hadiahnya adalah 2 miliar dan 1 miliar," kata Akhmad Hadian Lukita dalam acara peluncuran Piala Presiden yang digelar secara virtual.
Pernyataan Akhmad Hadian Lukita kemudian ditimpali oleh Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan yang juga hadir dalam acara tersebut.
Mochaman Iriawan memberikan informasi tambahan dengan menyebutkan nominal hadiah untuk peraih peringkat ketiga serta keempat.
Berdasarkan pernyataan Mochaman Iriawan, peraih peringkat ketiga serta keempat pada Piala Presiden 2022 masing-masing akan menerima hadiah Rp 500 juta.
"Hadiah 2 miliar untuk juara pertama, juara kedua dapat 1 miliar. Lalu, tiga dan empat dapat 500 juta," ujar Mochaman Iriawan.
Pernyataan dari Hadian Lukita dan Mochamad Iriawan menunjukkan bahwa total hadiah pada Piala Presiden 2022 mencapai Rp 4 miliar.
Namun, Wakil Ketua Umum PSSI Iwan Budianto mengatakan bahwa besaran hadiah itu masih bisa bertambah.
"Turnamen ini disiapkan PSSI dan PT LIB ketika kami belum mendapatkan sponsor. Jadi, tadinya itu dianggarkan untuk juara 2 miliar, runner-up 1 miliar, kemudian juara ketiga dan keempat masing-masing 500 juta," ucap Iwan Budianto.
"Namun, setelah kami dapat kepastian soal berapa sponsor yang kami terima, maka dalam kurun satu atau dua hari ke depan kami akan memastikan bahwa (nominal hadiah) akan lebih besar dari apa yang disampaikan di awal ini," tutur Iwan Budianto menjelaskan.
Sementara itu, Sudjarno selaku Deputy Chairman Organizing Committee Piala Presiden mengungkapkan bahwa pihak penyelenggara tidak hanya menyiapkan hadiah.
Pihak penyelenggara juga disebut akan memberikan match fee kepada klub dari babak penyisihan hingga semifinal.
"Setiap match dari babak penyisihan itu ada match fee sampai ke babak semifinal, kecuali final. Kalau final itu sudah ada hadiahnya," kata Sudjarno.
"Sudah kami regulasikan. Total match fee itu 200 juta, kalau menang dapat 125 juta, kalau kalah 75 juta. Lalu, jika draw, bagi dua," imbuhnya.
Sebelum diresmikan dengan nama Piala Presiden 2022, turnamen pramusim menjelang kompetisi Liga 1 2022-2023 telah menggelar drawing atau undian fase grup.
Hasilnya, 18 klub peserta yang akan tampil telah tersebar ke dalam empat grup (A, B, C, dan D.
Grup A dihuni oleh limat tim, yakni Persis Solo, PSIS Semarang, Dewa United, Persita, dan PSS Sleman.
Lalu, Grup B juga berisi empat tim, yakni Borneo FC, Barito Putera, Persija, RANS United, dan Madura United.
Sementara itu, Grup C dan D masing-masing berisi empat tim.
Grup C dihuni oleh Persib Bandung, Bhayangkara FC, Bali United, dan Persebaya.
Adapun Grup D ditempati Arema FC, Persikabo, PSM Makassar, dan Persik Kediri.
Turnamen pramusim Piala Presiden 2022 akan digelar di empat kota yang menjadi tuan rumah turnamen, yakni Solo, Samarinda, Bandung, dan Malang.
Rangkaian Piala Presiden 2022 rencananya berlangsung mulai 11 Juni hingga 28 Juni mendatang.
https://bola.kompas.com/read/2022/06/06/20000048/penyelenggara-siapkan-hadiah-hingga-rp-4-milar-untuk-piala-presiden-2022