PSS Sleman Vs Bali United Terancam Batal karena Belum Berizin?

KOMPAS.com - Pertandingan uji coba antara PSS Sleman melawan Bali United yang rencananya diselenggarakan di Stadion Maguwoharjo, Sabtu (4/6/2022) berisiko dibatalkan.

Sebab, pertandingan yang seharusnya dimulai pukul 19.00 WIB itu belum mendapatkan izin dari otoritas terkait.

Hingga Jumat (3/6/2022) malam, pihak manajemen masih terus melakukan upaya supaya izin pertandingan bisa segera diturunkan.

“Sampai saat ini kami belum mendapatkan izin pertandingan tersebut bisa digelar dengan atau tanpa kehadiran penonton di stadion. Padahal dari pihak manajemen PSS sudah melakukan pendekatan dan mengurus sesuai prosedur dengan instansi terkait,” ujar Direktur Utama PT PSS, Andy Wardhana, Jumat (3/6/2022) malam.

Kabar ini cukup mengejutkan, sebab kabar penyelenggaraan laga ujicoba ini sudah telanjur ramai diberitakan melalui media sosial.

Tiket pertandingan pun sudah dijual melalui sistem presale sejak Kamis (2/5/2022) yang dikoordinasikan melalui komunitas suporter.

Terpantau melalui akun Twitter @BCSxPSS_1976 antusiasme pendukung Super Elang Jawa sangat tinggi. Banyak fan yang menanyakan informasi mengenai tiket yang tersisa.

Berdasarkan infografis yang diunggah akun tersebut, pemesanan tiket bisa dilakukan pada Kamis (2/6/2022) pukul 19.00-22.00 WIB sampai Jumat (3/6/2022) pukul 13.00 – 17.00 WIB.

Kemudian dilakukan penukaran tiket pada Jumat (3/6/2022) mulai pukul 19.00 WIB. Namun, beberapa jam sebelum waktu yang ditentukan itu, muncul pengumuman bahwa agenda penukaran dan distribusi tiket ditunda.

Tak berselang lama, lantas keluar rilis dari pihak manajemen PSS Sleman mengenai izin pertandingan kontra Bali United yang belum turun.

Kini, pertandingan uji coba tersebut terancam dibatalkan jika manajemen PSS tak kunjung bisa mendapatkan izin hingga batas waktu yang ditentukan.

“Kami juga telah mempersiapkan untuk pertandingan tersebut dengan melakukan live streaming agar bisa dinikmati suporter PSS. Namun, jika izin tersebut tidak diberikan dan laga batal digelar, maka hal tersebut tidak mungkin terwujud," tutur Andy Wardhana.

"Oleh karena itu, saya meminta kepada seluruh teman-teman suporter bisa bersabar dan berdoa agar izin pertandingan segera turun dan laga tersebut bisa digelar dan dapat dihadiri oleh penonton,” katanya mengakhiri.