Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

EKSKLUSIF Stefano Pioli: Sepak Bola Progresif AC Milan Siap Picu Aturan Baru

KOMPAS.com - Sepak bola progresif ala AC Milan asuhan Stefano Pioli bisa jadi pemicu kelahiran aturan baru.

Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, adalah salah satu pelatih yang paling tegas menyuarakan soal kebutuhan sepak bola akan aturan baru, yakni penerapan actual time atau effective time dalam sepak bola.

Stefano Pioli kembali menyuarakan itu dalam sesi eksklusif tanya jawab bersama media pilihan, termasuk KOMPAS.com, Rabu (25/5/2022).

KOMPAS.com mendapatkan kesempatan langka dengan menjadi satu-satunya media dari Indonesia yang diundang dalam sesi eksklusif bersama Stefano Pioli, pelatih yang baru saja mengantar AC Milan juara Liga Italia 2021-2022.

“Ide spesifiknya adalah untuk menerapkan waktu yang efektif. Jika bola keluar, jika ada cedera, jika ada buang-buang waktu,” kata Pioli dalam sesi tersebut.

Pioli memang terbilang “rewel” terkait permasalahan “actual time”.

Sebagai informasi, actual time atau effective time merupakan waktu saat bola “hidup” dalam permainan tanpa menghitung beberapa momen yang bisa menghentikan laga semodel lemparan ke dalam, pergantian pemain, atau pemain cedera.

Nah, menurut Pioli belakangan actual time dalam laga sepak bola, terlebih di Italia, kian menyusut.

Pioli pernah menyebut saat AC Milan ditahan Udinese 1-1 pada Februari silam, permainan sejatinya tak berdurasi 90 menit, tapi cuma 45 menit!

Hitungan Pioli tersebut berdasarkan durasi waktu bola hidup sepanjang laga.

Sepak bola progresif AC Milan besutan Pioli memang sering terhambat dengan pendekatan lawan yang mencoba mengulur-ulur pertandingan.

AC Milan yang bermaterikan banyak darah muda dan gemar bermain dengan tempo tinggi, merasa sangat dirugikan ketika lawan mengulur waktu.

Sebab, tempo pertandingan bisa mendadak berubah dan AC Milan pun kehilangan momentum, misal ketika lawan berlama-lama mengambil sebuah lemparan ke dalam.

Fenomena yang terjadi kepada AC Milan ini diharapkan Pioli bisa memicu perubahan aturan dalam sepak bola.

Artinya, jika sebuah laga sepak bola berdurasi 90 menit, maka bola harus benar-benar bergulir selama 90 menit.

Saat si kulit bulat tak dimainkan pada momen seperti pergantian pemain, lemparan ke dalam, atau perawatan pemain karena cedera, wasit akan mematikan waktu. Jam kembali dinyalakan ketika bola sudah aktif dimainkan lagi.

“Sejujurnya saya tidak menerima ketika Anda mengatakan 'Tetapi kami memberi waktu tambahan 8 menit'. Namun, jika Anda tidak melakukan intervensi selama pertandingan ketika tim lawan 'mengulur waktu', itu berarti menghilangkan ritme permainan dan intensitas pertandingan,” kata Pioli kepada wartawan, Rabu (22/5/2022).

“Kemudian, dalam masa injury time Anda bermain semakin sedikit karena pada akhirnya jika Anda bermain 8 menit, Anda hanya memainkan dua per tiga dari waktu. Oleh karena itu, bagi saya hal tersebut akan menjadi aturan yang bisa membawa manfaat, terutama di Italia,” ujar Pioli lagi.

https://bola.kompas.com/read/2022/05/28/12200058/eksklusif-stefano-pioli-sepak-bola-progresif-ac-milan-siap-picu-aturan-baru

Terkini Lainnya

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Menpora Dito Bicara ke Dubes Jepang Minta Cerezo Osaka Izinkan Justin Hubner

Liga Indonesia
Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Jadwal Babak Playoff Indonesia Vs Guinea, Mulai 20.00 WIB

Timnas Indonesia
Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Hasil Liga Inggris dan Klasemen: Crystal Palace 4-0 Man United, Man City Masih di Puncak

Liga Inggris
Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Rahasia di Balik Kesuksesan Bayer Leverkusen

Liga Lain
Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Tim Uber Cup Indonesia Membanggakan Setelah Dulu Disepelekan

Badminton
Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Apriyani Bangga Raih Perak Uber Cup 2024, Pemain Muda, Proses Luar Biasa

Badminton
Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Fajar Alfian Minta Maaf Indonesia Tak Juara, Janji Raih Trofi Thomas Cup 2026

Badminton
Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Hasil Crystal Palace vs Man United 4-0: Setan Merah Menderita

Liga Inggris
Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Jadwal Siaran Langsung Timnas U23 Indonesia Vs Guinea: Tayang di TV Nasional

Timnas Indonesia
Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Indonesia Runner-up Thomas dan Uber Cup 2024, Tetap Juara bagi Ricky Soebagdja

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Indonesia Vs Guinea: Staf Thierry Henry Ada di Barisan Terdepan

Timnas Indonesia
Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Bali United Nantikan Championship Series Liga 1 yang Adil bersama VAR

Liga Indonesia
Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Tim Thomas dan Uber Cup Indonesia Tiba di Tanah Air, Disambut Kalungan Bunga

Badminton
Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Paulo Henrique Lalui Musim Sulit, Tutup Liga 1 dengan Gol buat Persebaya

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke