KOMPAS.com - Siapa yang menyangka jika salah satu fondasi AC Milan menjuarai Liga Italia 2021-2022 adalah berupa aib kekalahan 0-5.
Dalam sebuah sesi tanya jawab dengan media terpilih, termasuk KOMPAS.com, Rabu (25/5/2022), pelatih AC Milan, Stefano Pioli bercerita bagaimana timnya bisa bangkit usai kena KO 0-5.
AC Milan asuhan Stefano Pioli pernah berada dalam titik nadir sebelum gagah berdiri di podium juara Serie A 2021-2022.
Momen kelam pasukan Stefano Pioli muncul jelang Natal 2019, tepatnya tanggal 22 Desember. Pioli yang baru bertugas sekitar lebih kurang tiga bulan mendapati anak asuhnya diremuk Atalanta 0-5 di Stadion Atleti Azzurri d’Italia alias Gewiss Stadium.
Kekalahan itu ibarat kata menjadi pukulan telak yang membuat KO AC Milan. Hasil di kandang Atalanta pada 2019 adalah kekalahan terburuk klub beralias Il Rossoneri (Si Merah-Hitam) dalam rentang 21 tahun terakhir.
Namun, siapa sangka pukulan KO Atalanta itu pula yang akhirnya menjadi salah satu fondasi juara AC Milan.
Stefano Pioli mengakui bahwa tim AC Milan yang menjuarai Serie A Liga Italia 2021-2022 terbangun berkat kekalahan 0-5 dari Atalanta pada 2019.
Usai kekalahan itu, manajemen AC Milan, langsung menyadari akan pentingnya seorang pemain veteran untuk mendampingi tumbuh kembang talenta-talenta belia yang mendominasi komposisi tim.
Datanglah kemudian Zlatan Ibrahimovic dan Simon Kjaer pada bursa transfer Januari 2020.
Pelan-pelan, AC Milan asuhan Pioli membentuk harmoni. Hal tersebut tercermin dari hasil di atas lapangan.
Rossoneri menutup musim 2019-2020 di peringkat 6, lalu naik ke undakan kedua pada 2020-2021, sebelum akhirnya tampil sebagai raja Italia di kompetisi edisi terkini.
KOMPAS.com mendengarkan langsung penuturan Pioli soal bagaimana timnya bereaksi setelah kena KO 0-5 dari Atalanta, sampai kini jadi kampiun Serie A.
“Saya benar-benar percaya bahwa semua komponen yang merupakan bagian dari dunia Milan bekerja dalam harmoni sempurna, dengan keyakinan kuat, kepercayaan diri tinggi, menghormati peran dan tentu kualitas pemain saya,” kata Stefano Pioli dalam sesi tanya jawab dengan wartawan, Rabu (22/5/2022) kemarin.
Pioli menyorot satu kata “percaya”. Bermodalkan itu, AC Milan yang jatuh tersungkur oleh pukulan Atalanta bisa bangkit dengan gagah berani.
“Kualitas pemain saya sungguh-sungguh luar biasa, pertumbuhan mereka sangat pesat.”
“Bagi sebagian besar dari mereka, itu terasa normal sebab mereka bertalenta dan sangat muda. Namun, berpikir dua tahun lalu tentang mencapai level ini tentu sulit.”
“Namun, hal terpenting, kemampuan mereka untuk percaya, yakin kepada yang mereka kerjakan, untuk membuat diri mereka tersedia setiap hari bagi tim adalah mentalitas penting yang dibangun hari demi hari. Karenanya itu terasa lebih indah,” ujar Stefano Pioli yang musim ini mengantar AC Milan memetik 26 kemenangan di Serie A.
https://bola.kompas.com/read/2022/05/27/17000088/eksklusif-stefano-pioli--kisah-ac-milan-bangkit-jadi-raja-italia-usai-kena-ko-0