KOMPAS.com - Antonio Conte mengantar Tottenham menang 3-1 atas Leicester pada laga ke-100 dirinya melatih di Premier League. Duo Son-Kane jadi pemutus tren buruk dan memastikan posisi empat sementara jadi milik Spurs.
Laga pekan ke-35 Liga Inggris 2021-2022 antara Tottenham vs Leicester di Stadion Tottenham Hotspur Minggu (1/5/2022) menjadi panggung kesekiaan bagi duo maut Son Heung-min dan Harry Kane untuk unjuk kebolehan.
Tottenham menang 3-1 berkat torehan Harry Kane (22') dan dwigol Son Heung-min (60', 79'). Balasan Leicester muncul via sepakan kaki kiri Kelechi Iheanacho pada masa injury time (90+1')
Kemenangan ini untuk sementara mengantar Spurs menempati posisi empat klasemen, setidaknya untuk beberapa jam sampai duel West Ham vs Arsenal selesai digelar.
Sebelum sepak pojok Son Heung-min menemui kepala Harry Kane pada menit ke-22, Tottenham sempat didera tren buruk berupa puasa mencatat tembakan tepat sasaran selama lebih dari 200 menit!
Kolaborasi maut Son-Kane memastikan puasa shot on target Tottenham di Premier League, kompetisi kasta teratas Liga Inggris, musim 2021-2022, terputus di angka 221 menit.
Buat Kane pribadi, gol itu punya makna tersendiri. Kane menegaskan bahwa ia adalah momok nomor satu Leicester di pentas Premier League.
Skema set-piece alias bola mati menjadi senjata Tottenham untuk memberikan teror kepada Leicester.
Babak pertama laga menunjukkan betapa personel defensif tim tamu sangat tidak nyaman mengantisipasi bola-bola mati Spurs.
Kendati demikian, Spurs baru bisa menajamkan keunggulan pada babak kedua, tepatnya pada menit ke-60, via sepakan kaki kiri Son Heung-min.
Gol bermula dari "kerja kotor" Cristian Romero yang memenangi penguasaan bola di wilayah pertahanan Tottenham.
Romero lantas menyodorkan bola kepada pemain pengganti, Dejan Kulusevski, yang berada di sisi kanan penyerangan. Operan cermat kaki kiri Kulusevski lantas menjadi pembuka jalan bagi Son Heung-min untuk mencetak gol ke-18 di Liga Inggris 2021-2022.
Pada menit ke-79, lagi-lagi Son Heung-min mengubah operan Kulusevski menjadi gol. Bedanya kali ini, kredit ekstra layak diberikan kepada Son.
Melalui sepakan kaki kiri melengkung, Son berhasil mengubah sodoran simpel Kulusevski menjadi gol berkelas. Sepakan Son mendarat mulus ke pojok kiri gawang Leicester.
Leicester sempat memperkecil kedudukan via sepakan kaki kiri Kelechi Iheanacho. Namun, gol itu seperti datang terlambat buat tim tamu lantaran baru hadir pada menit ke-90+1.
Berkat kemenangan 3-1 atas Leicester, Tottenham sementara bisa mengokupasi posisi empat, batas akhir zona Liga Champions.
Spurs kini mengoleksi 61 poin hasil dari 34 pertandingan. Anak asuh Conte unggul 1 angka atas Arsenal di peringkat lima yang baru memainkan laga pekan ke-35 versus West Ham pada pukul 22.30 malam ini.
Susunan Pemain
Tottenham (3-4-3): 1-Lloris; 4-Romero, 15-Dier, 33-Davies; 12-Emerson Royal, 30-Bentancur (8-Winks 82'), 5-Hojbjerg, 19-Sessegnon; 27-Lucas Moura (21-Kulusevski 55'), 10-Kane, 7-Son Heung-min (23-Bergwijn 82').
Cadangan: 22-Gollini, 6-Davinson Sanchez, 14-Rodon, 42-White, 51-Craig, 44-Scarlett.
Pelatih: Antonio Conte.
Leicester (4-2-3-1): 1-Schmeichel; 27-Castagne, 18-Amartey, 4-Soyuncu, 33-Thomas; 42-Soumare (62-Brunt 67'), 24-Mendy; 11-Albrighton, 14-Iheanacho, 17-Ayoze Perez (8-Tielemans 76'); 29-Patson Daka (9-Vardy 67').
Cadangan: 12-Ward, 2-Justin, 3-Fofana, 7-Barnes, 20-Choudhury, 37-Lookman.
Pelatih: Brendan Rodgers.
https://bola.kompas.com/read/2022/05/01/21505898/hasil-tottenham-vs-leicester-3-1-conte-100-son-kane-pemutus-posisi-4-untuk-spurs