Saat Pesta Juara Liga Spanyol, Presiden Real Madrid Kasih Jawaban soal Transfer Mbappe

Dia menegaskan bahwa saat ini Real Madrid tak memikirkan sang pemain tetapi peluang transfer tetap terbuka.

Florentino Perez mengungkapkan hal tersebut dalam perayaan kemenangan Real Madrid yang menyegel gelar juara LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol.

Ya, euforia sedang melanda klub berjulukan Los Blancos ini. Maklum, mereka baru saja meraih titel juara Liga Spanyol 2021-22 saat kompetisi menyisakan empat pertandingan.

Kemenangan 4-0 atas Espanyol, Sabtu (30/4/2022), memastikan Los Blancos meraih gelar ke-35 Liga Spanyol. Padahal, Real Madrid hanya membutuhkan hasil imbang untuk menutup pintu persaingan dengan sang rival abadi, Barcelona.

Kini, Real Madrid nyaman di puncak dengan koleksi 81 poin dari 34 laga yang sudah dilakoni.

Mereka unggul 17 angka atas Sevilla di urutan kedua dan memiliki selisih 18 angka dengan Barca di urutan ketiga (Barca baru bermain 33 kali).

"Saya merasa apa yang seluruh Madridistas rasakan adalah kepuasan yang luar biasa," ujar Florentino Perez kepada Movistar.

"Kami memiliki tujuan memenangkan LaLiga dan Liga Champions. Kami telah memenangkan gelar pertama dan kini menatap Liga Champions."

Dalam pesta kemenangan tersebut, pertanyaan tentang transfer Kylian Mbappe kembali mengemuka.

Ini bisa dipahami karena dalam beberapa bulan terakhir nama Mbappe selalu dikaitkan dengan Los Blancos.

Real Madrid berada di posisi terdepan untuk mendapatkan Mbappe. Saat ini, penyerang internasional Perancis tersebut berstatus pemain Paris Saint-Germain. 

Namun hingga sekarang, Mbappe belum memberikan indikasi memperbarui kontraknya yang habis pada 30 Juni 2022.

Dengan demikian, Real Madrid akan mendapatkan tanda tangan Mbappe secara gratis jika mantan bintang AS Monaco itu benar-benar angkat kaki dari Parc des Princes pada musim panas 2022.

Meski memiliki potensi besar menggaet Mbappe, Florentino Perez justru memberikan pernyataan yang memberikan kesan Real Madrid tak membutuhkan pemain 23 tahun itu.

"Saya tidak berpikir tentang itu tetapi sekarang anda menyebutkannya, mungkin benar dan seterusnya," ujar Florentino Perez.

"Ketika kami merencanakan skuad tahun depan, kami akan lihat."

Terlepas dari rumor soal Mbappe, keberhasilan meraih gelar juara LaLiga ini memberikan cerita indah bagi Carlo Ancelotti.

Sang nakhoda mencetak sejarah sebagai pelatih pertama yang sukses meraih gelar juara domestik di Italia, Inggris, Perancis, Jerman dan Spanyol.

Fakta ini membuat Florentino Perez memberikan pujian kepada eks pelatih Chelsea, Bayern Muenchen, Paris Saint-Germain dan AC Milan tersebut.

"Dia memiliki segudang pengalaman dalam melatih tim dan selalu ada seseorang yang mengkritik," ujar sang presiden menepis kritik terhadap Don Carlo.

"Namun identifikasinya bersama Real Madrid sangat bagus, dengan nilai-nilai kami dan dengan apa yang kami wakili dan itu penting bagi seorang pelatih."

"Mungkin (Ancelotti tak mengharapkan tawaran pekerjaan). Segera setelah kami memanggilnya, dia berkata 'Saya lari', itulah yang dikatakannya."

"Dan berbicara kepadanya dalam beberapa hari terakhir, dia mengatakan kepadaku bahwa dia sudah melatih banyak tim tetapi perbedaannya adalah di Real Madrid para pemain adalah fans klub dan itu merupakan nilai tambah."

Usai juara LaLiga, Ancelotti memiliki tugas berikutnya. Dia harus mampu membalikkan keadaan saat bertemu Manchester City dalam semifinal Liga Champions 2021-22.

Real Madrid saat ini tertinggal 3-4 karena kalah dalam leg pertama di Stadion Etihad, Manchester, pekan lalu.

Tengah pekan ini, giliran Real Madrid yang menjamu Man City dalam leg kedua. Hanya kemenangan yang menjaga asa Real Madrid lolos ke final.

Jika menang dengan selisih satu gol, laga bakal lanjut ke extra time, bahkan adu penalti. Jika unggul dua gol, Real Madrid dipastikan lolos ke final.