Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Ancelotti di Ambang Sejarah sebagai Pelatih yang Juara di 5 Liga Top Eropa

Sejauh ini, belum ada pelatih yang meraih kesuksesan di Liga Spanyol (LaLiga), Liga Italia (Serie A), Liga Inggris (Premier League), Liga Perancis (Ligue 1) dan Liga Jerman (Bundesliga).

Nah, Ancelotti selangkah lebih dekat menciptakan rekor tersebut. Mantan bos Chelsea ini di ambang gelar juara LaLiga setelah Real Madrid besutannya menang atas Osasuna.

Los Blancos, julukan Real Madrid, meraih kemenangan 3-1 ketika tandang ke Estadio El Sadar, Kamis (21/4/2022) dini hari WIB. Gol David Alaba, Marco Asensio dan Lucas Vazquez memastikan Real Madrid meraup tiga poin meski kemenangan tersebut diwarnai dua kegagalan Karim Benzema dalam mengeksekusi penalti.

Kini, Real Madrid nyaman di puncak klasemen dengan koleksi 78 poin dari 33 laga yang sudah dilakoni. Mereka unggul 17 angka atas Atletico Madrid di urutan kedua.

Lantaran LaLiga musim 2021-22 ini menyisakan lima pertandingan yang berarti masih ada 15 poin yang diperebutkan, Atletico sudah pasti terlempar dari persaingan.

Kini, hanya Barcelona dan Sevilla yang masih berpeluang menjegal langkah Real Madrid.

Namun, Barca yang kini di urutan ketiga, butuh sedikit keajaiban karena mereka baru mengumpulkan 60 poin meski baru bermain 31 kali.

Sementara itu Sevilla, yang kini di urutan keempat, tak boleh terpeleset dalam semua laga. Sebab, mereka juga hanya memiliki 60 poin dan sudah bermain 32 kali.

Dengan demikian, Real Madrid hanya membutuhkan satu kemenangan lagi untuk membawa Ancelotti mencetak sejarah. 

Sebelumnya, pelatih 65 tahun ini sudah pernah menangani Real Madrid pada musim 2013-15. 

Sayang, dia gagal meraih gelar juara LaLiga meski selama periode tersebut mereka sukses merengkuh trofi Liga Champions, Piala Dunia Antarklub, Piala Super Spanyol, Piala Super Eropa dan Copa del Rey.

Ancelotti memulai kisah luar biasanya di Eropa dengan gelar juara Serie A bersama AC Milan pada 2003-04.

Kemudian, dia membawa Chelsea juara Premier League pada 2009-10, lalu sukses merengkuh trofi Ligue 1 bersama Paris Saint-Germain pada 2012-13.

Dari Paris, Ancelotti pindah ke Jerman untuk membesut Bayern Muenchen. Meskipun kisahnya bersama Bayern berakhir buruk, mereka mampu meraih gelar Bundesliga 2016-17.

Secara keseluruhan, Ancelotti sudah memenangi tiga gelar Liga Champions, dua kali juara Piala Dunia Antarklub, satu Piala FA, Coppa Italia, Piala Super Italia, tiga trofi Piala Super Eropa dan dua gelar Piala Super Jerman.

Daftar trofi Ancelotti

AC Milan

- Scudetto (2003-04)

- Coppa Italia (2002-03)

- Piala Super Italia (2004-05)

- Piala Super Eropa (2003-04, 2007-08)

- Liga Champions (2002-03, 2006-07)

- Piala Dunia Antarklub (2007-08)

Chelsea

- Premier League (2009-10)

- Piala FA (2009-10)

Paris Saint-Germain

- Ligue 1 (2012-13)

Bayern Muenchen

- Bundesliga (2016-17, 2017-18)

- Piala Jerman (2016-17)

Real Madrid

- Piala Super Eropa (2014-15)

- Piala Super Spanyol (2021-22)

- Copa del Rey (2013-14)

- Liga Champions (2013-14)

- Piala Dunia Antarklub (2014-15) 

https://bola.kompas.com/read/2022/04/21/14280058/ancelotti-di-ambang-sejarah-sebagai-pelatih-yang-juara-di-5-liga-top-eropa

Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke