Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Atletico Madrid Vs Granada 0-0, Pasukan Simeone Gusur Barcelona

MADRID, KOMPAS.com - Pertandingan Atletico Madrid vs Granada berjalan sangat alot dan berakhir imbang tanpa gol.

Duel Atletico Madrid vs Granada merupakan laga pekan ke-33 kasta teratas Liga Spanyol, LaLiga, yang dihelat di Stadion Wanda Metropolitano pada Kamis (21/4/2022) dini hari WIB.

Atletico Madrid yang tampil medominasi tampak sangat frustrasi setelah 17 tembakan ke arah gawang mereka tidak ada yang membuahkan gol.

Peluang terbaik Atletico Madrid sepanjang pertandingan terjadi pada menit ke-88 ketika tendangan keras Matheus Cunha dari dalam kotak penalti membentur mistar gawang.

Meskipun gagal mengalahkan Granada, Atletico Madrid selaku juara bertahan Liga Spanyol tetap berhak naik ke peringkat kedua klasemen menggusur Barcelona.

Atletico Madrid kini menempati peringkat kedua klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 61 poin dari 33 pertandingan.

Namun, posisi Atletico Madrid masih belum aman. Atletico Madrid bahkan bisa kembali melorot ke peringkat keempat seperti sebelum laga kontra Granada.

Sebab, Atletico Madrid saat ini hanya unggul satu angka atas Barcelona dan Sevilla yang secara berurutan berada di bawah mereka.

Posisi Atletico Madrid masih bisa turun karena Barcelona masih bermain 31 kali. Di sisi lain, Sevilla belum memainkan pertandingan ke-33 mereka.

Jalannya Pertandingan Atletico Madrid Vs Granada:

Pelatih Atletico Madrid, Diego Simeone, kali ini memilih menduetkan Angel Correa dan Antoine Griezmann di lini depan.

Keputusan Simeone itu membuat Matheus Cunha dan mantan striker Barcelona, Luis Suarez, harus memulai pertandingan dari bangku cadangan Atletico Madrid.

Di lini tengah, Simeone mengandalkan trio Koke, Javier Serrano Martinez, dan Rodrigo De Paul.

Pertandingan Atletico Madrid vs Granada berjalan sangat alot sepanjang babak pertama.

Atletico Madrid sebenarnya tampil mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 59 persen.

Namun, Atletico Madrid masih belum berhasil mencetak gol setelah hanya mampu melepaskan satu tembakan tepat sasaran sepanjang babak pertama.

Peluang terbaik Atletico Madrid di babak pertama terjadi pada menit ke-29 ketika tembakan jarak jauh Rodrigo De Paul ditangkap kiper Granada, Luis Maximiano.

Berlanjut ke babak kedua, Diego Simeone langsung melakukan dua perubahan dengan menarik keluar Reinildo Mandava dan Javier Serrano.

Dua pemain itu digantikan oleh Sime Vrsaljko dan Luis Suarez.

Keputusan Simeone itu membuat formasi bermain Atletico Madrid berubah dari awalnya 3-5-2 menjadi 4-2-3-1.

Di sisi lain, pelatih Granada yang merupakan eks asisten Jose Mourinho, Aitor Karanka, masih mempertahankan komposisi pemainnya.

Sama seperti babak pertama, Atletico Madrid selaku tuan rumah langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu.

Atletico Madrid nyaris unggul andai tendangan keras kaki kiri Griezmann dari luar kotak penalti tidak melebar ke sisi kiri gawang Granada.

Hingga menit ke-70, Atletico Madrid yang terus menggempur pertahanan Granada masih belum berhasil mencetak gol.

Serangan Atletico Madrid sangat sering terhenti di sepertiga akhir pertahanan Atletico Madrid karena buruknya final pass para pemain.

Luis Suarez yang ditugaskan sebagai striker tunggal sejak awal babak kedua masih belum melepaskan tembakan setelah 20 menit bermain.

Di sisi lain, Granada sangat kesulitan mengembangkan permainan. Granada sangat sering kehilangan bola di lini tengah karena jarak antar pemain terbilang terlalu jauh.

Memasuki menit ke-75, Granada asuhan Aitor Karanka secara perlahan mulai berhasil keluar dari tekanan Atletico Madrid.

Tepat pada mnit ke-88, Matheus Cunha mendapatkan peluang emas di kotak penalti.

Menerima umpan silang dari Yannick Carrasco, Matheus Cunha yang berdiri di tiang dekat langsung melepaskan tembakan keras kaki kiri.

Beruntung bagi Granada karena tembakan keras Matheus Cunha itu hanya membentur mistar gawang.

Tidak ada gol tambahan tercipta. Skor imbang tanpa gol bertahan hingga akhir pertandingan.

Susunan Pemain Atletico Madrid Vs Granada:

Atletico Madrid (3-5-2): 13-Jan Oblak; 15-Stefan Savic, 22-Mario Hermoso, 23-Reinildo Mandava (2-Vrsaljko 46'); 14-Marcos Llorente (27-Simeone 90'), 6-Koke, 26-Javier Serrano Martinez (9-Luis Suarez 46'), 5-Rodrigo De Paul, 21-Yannick Carrasco; 10-Angel Correa (12-Renan Lodi 65'), 8-Antoine Griezmann (19-Matheus Cunha 70')

  • Cadangan: 1-Lecomte, 9-Suarez, 12-Renan Lodi, 17-Daniel Wass, 19-Matheus Cunha, 24-Vrsaljko, 27-Giulano Simeone, 28-Alberto Moreno, 32-Marco Moreno, 36-Carlos Martin
  • Pelatih: Diego Simeone

Granada (4-2-3-1): 1-Luis Maximiano; 3-Sergio Escudero, 22-Domingos Duarte, 16-Victor Diaz, 17-Quini; 5-Luis Milla, 18-Njegos Petrovic; 11-Darwin Machis (24-Uzuni 62'), 35-Alex Collado, 10-Antonio Puertas; 9-Luis Suarez (20-Bacca 76')

  • Cadangan: 8-Eteki, 12-Dani Raba, 13-Aaron Escandell, 14-Arezo, 19-Montoro, 20-Carlos Bacca, 24-Uzuni, 26-Isma Ruiz, 27-Pepe Sanchez, 29-Sergio Barcia, 31-Kane Sarr, 36-Miguel Angel
  • Pelatih: Aitor Karanka

https://bola.kompas.com/read/2022/04/21/02010658/hasil-atletico-madrid-vs-granada-0-0-pasukan-simeone-gusur-barcelona

Terkini Lainnya

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Rizky Ridho Melakukan Pelanggaran Serius

Timnas Indonesia
Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Eks Wasit FIFA Jelaskan Alasan Gol Timnas U23 Indonesia Dianulir

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke