Klub-klub “Sultan” Bikin Bursa Transfer Liga 1 Kian Menggeliat

MALANG, KOMPAS.com - Agen kenamaan Indonesia, Muly Munial mengakui aktivitas transfer Liga 1 kini lebih semarak dari tahun-tahun sebelumnya. Muly Munial pun kini juga lebih sibuk daripada biasanya.

Fenomena ini diakui Muly Munial sedikit banyak dipengaruhi oleh kemunculan klub-klub berlabel "sultan" di Liga 1 musim 2022-2023. Berbekal kemapanan finansial, para klub "sultan" ini jor-joran melakukan perekrutan pemain yang paling sesuai guna memperbaiki kualitas tim.

Muly Munial membeberkan, demi pemain incaran, beberapa klub sampai mencuri start duluan dengan melakukan pendekatan sebelum kompetisi Liga 1 2021-2022 berakhir.

Ia pun merasa tidak heran aktivitas bursa transfer musim ini terpantau padat meskipun belum lama dibuka.

"Alhamdulilah, klub-klub belajar banyak dari pengalaman sebelumnya, mereka sudah bergerak dari awal. Ada beberapa yang bergerak sebelum akhir kompetisi," ujar Muly Munial, CEO Munial Sport Group kepada Kompas.com.

"Cuma ya rata-rata pemain sudah ambil keputusan ya mungkin saat liga sebulan belum selesai. Tapi, ada yang mengambil keputusan seusai liga selesai."

"Tapi dengan adanya klub-klub baru yang naik seperti RANS Cilegon FC, Dewa United, dan Persis Solo ini membuat industri semakin menarik," ujarnya lagi.

Selain itu, kehadiran klub-klub "sultan" ini menciptakan efek domino yang memaksa klub-klub lain untuk ikut agresif dalam bursa transfer ini.

Mereka juga harus bergerak cepat untuk berebut pemain pemain berkualitas.

Hal tersebut terlihat dari aktivitas transfer Arema FC yang sejauh ini sudah memperkenalkan tujuh pemain anyar.

Di sisi lain, Persib Bandung meresmikan tiga pemain bintang, sementara PSIS Semarang merekrut dua nama besar di Liga 1 2021-2022.

"Sama tim-tim besar indonesia lainnya sudah tahu karena ada tim 'sultan' datang mereka juga mulai jaga-jaga juga. Kelihatan mereka sama agresifnya juga."

"Memacu tim lama untuk agresif juga. gengsinya semakin besar juga," kata Muly Munial mengakhiri.