Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Jelang Real Madrid Vs Chelsea, Ancelotti Ungkap Alasan Tolak Latih Timnas Italia

Pelatih asal Italia ini pernah mendapat kesempatan bagus untuk menangani timnas Italia pada 2018. Kala itu, dia berpeluang menakhodai Gli Azzurri, yang belum memiliki pelatih.

Namun Carlo Ancelotti menolak. Mantan bos Bayern Muenchen, AC Milan dan Paris Saint-Germain (PSG) ini lebih tertarik membesut klub lantaran bisa bekerja setiap hari selama satu musim.

Ancelotti mengungkapkan hal tersebut dalam jumpa pers menjelang laga Real Madrid versus Chelsea pada leg kedua babak perempat final Liga Champions 2021-22.

Los Blancos, julukan Real Madrid, akan menjamu Chelsea di Santiago Bernabeu, Selasa (12/4/2022) atau Rabu dini hari WIB.

Real Madrid menjadi favorit untuk lolos ke semifinal karena punya modal kemenangan 3-1 yang diraih di Stamford Bridge, London, pekan lalu.

Dalam momen tersebut, Ancelotti berbicara tentang kesalahan yang tak boleh dilakukan pasukannya dalam laga nanti.

Dia pun mengungkapkan bahwa dirinya nyaris menjadi pelatih timnas Italia pada 2018 setelah Gian Piero Ventura dipecat.

"Kadang kala, saya berpikir soal melatih sebuah tim nasional. Saya memiliki kesempatan dengan Italia pada 2018, tetapi saya harus jujur, saya senang bekerja hari demi hari," ujar Ancelotti, Senin (11/4).

"Saya tidak hanya menyukai pertandingan. Seorang bekas bos saya pernah mengatakan bahwa bekerja sebagai seorang pelatih merupakan yang terbaik di dunia, jika tidak hanya untuk pertandingan."

"Ini bukan realita tetapi pertandingan memberikan kamu kegembiraan dan kesempatan berada di bangku cadangan dalam sebuah pertandingan perempat final Liga Champions. Ini tidak terjadi setiap saat."

"Namun saya senang bekerja harian dan sampai kesempatan itu, saya tidak akan melatih timnas karena saya tidak suka melatih tiga kali per tahun."

"Piala Dunia 1994 merupakan pengalaman yang luar biasa, spektakuler, tetapi ketika saya lelah bekerja setiap hari, saya akan berhenti."

Bayern Muenchen memecat Ancelotti pada September 2017 setelah mereka kalah 0-3 dari PSG dalam penyisihan grup Liga Champions.

Mereka juga kesulitan mengawali musim tersebut di pentas Bundesliga, kasta tertinggi Liga Jerman.

Dalam posisi tak memiliki klub, Ancelotti masuk kandidat pelatih untuk menggantikan Ventura setelah Italia gagal lolos ke Piala Dunia Rusia 2018.

FIGC, federasi sepak bola Italia, pada akhirnya menunjuk Roberto Mancini, sedangkan Ancelotti menandatangani kontrak dengan Napoli pada Mei 2018.

Dalam kariernya sebagai pelatih klub, Ancelotti memiliki rekor yang terbilang fantastis, khususnya di pentas Liga Champions.

Pria 62 tahun ini tiga kali menjadi juara. Rekor itu juga ditorehkan Zinedine Zidane dan Bob Paisley.

https://bola.kompas.com/read/2022/04/12/20065198/jelang-real-madrid-vs-chelsea-ancelotti-ungkap-alasan-tolak-latih-timnas-italia

Terkini Lainnya

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke