Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Alasan PSG Gagal di Liga Champions meski Punya Messi, Neymar, Mbappe

KOMPAS.com – Pelatih Villarreal, Unai Emery, membeberkan alasan mengapa Paris Saint-Germain (PSG) selalu gagal dalam perburuan gelar juara Liga Champions.

Paris Saint-Germain memang mempunyai keinginan yang tinggi untuk meraih trofi Liga Champions pertama mereka.

Pemain-pemain berpredikat bintang seperti Lionel Messi, Neymar, Kylian Mbappe didatangkan oleh pemilik Paris Saint-Germain demi mengejar keinginan meraih gelar juara Liga Champions.

Namun, yang terjadi justru sebaliknya. Paris Saint-Germain sejauh ini malah selalu gagal dalam upaya untuk mencium trofi Liga Champions pertama.

Paris Saint-Germain sejatinya pernah dekat sekali untuk meraih keberhasilan tersebut ketika mereka mencapai final Liga Champions di musim 2019-2020.

Namun, PSG besutan Thomas Tuchel gagal untuk memetik kemenangan di pertandingan pamungkas melawan Bayern Muenchen. Les Parisiens kalah 0-1.

Terkini, Paris Saint-Germain kembali menderita kegagalan seusai disingkirkan Real Madrid dengan agregat skor 2-3 dalam babak 16 besar Liga Champions 2021-2022.

Kekalahan ini cukup menyakitkan bagi PSG. Sebab, mereka kalah setelah unggul sempat unggul 2-0 secara agregat skor.

Unai Emery, yang pernah melatih PSG pada rentang 2016-2018, mencoba menjelaskan alasan klub Perancis tersebut tak pernah meraih kesuksesan di Liga Champions.

Unai Emery mencoba mengingat perkataan Pep Guardiola yang membuat perbandingan antara Paris Saint-Germain dengan Barcelona dan Real Madrid, dua klub yang sudah pernah mengangkat trofi Liga Champions.

“(Pep) Guardiola pernah mengatakan kepada saya bahwa tim seperti Barcelona atau Real Madrid, yang pernah memenangi kompetisi ini bereaksi lebih baik saat dalam situasi sulit,” ujar Emery kepada L’Equipe dilansir dari Football Espana.

Unai Emery pun menggali ingatannya ketika masih menukangi Paris Saint-Germain. Saat itu tim asuhannya harus terkena comeback oleh Barcelona di babak 16 besar Liga Champions 2016-2017.

Pelatih asal Spanyol itu menuturkan bahwa Paris Saint-Germain kebingungan saat Barcelona mampu mencetak gol.

“Kuncinya adalah mengelola frustrasi. Ketika Barcelona mencetak empat dan kemudian lima gol (pada 2017) dan wasit melakukan kesalahan, kami tidak tahu harus berbuat apa,” ujar dia.

“Situasi yang sama terjadi melawan Madrid (musim ini). Ketika (Karim) Benzema menyamakan kedudukan dan kemudian mencetak gol kedua,” katanya.

“Saya melihat pemain yang saya kenal baik seperti (Presnel) Kimpembe dan Marquinhos yang tidak tahu bagaimana harus bereaksi karena mereka diliputi rasa frustrasi,” kata Emery mengakhiri.

https://bola.kompas.com/read/2022/04/07/20000058/alasan-psg-gagal-di-liga-champions-meski-punya-messi-neymar-mbappe

Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke