Asisten Wasit Tambahan di Liga 1, Luar Biasa tetapi Masih Kurang Luwes

KOMPAS.com - Wasit kawakan Indonesia, Mansyur, menyambut baik penerapan additional assistant referee (AAR) atau asisten wasit tambahan selama seri 5 Liga 1 2021-2022.

Sebagai pengadil di lapangan, ia menilai sangat terbantu dengan tambahan dua asisten wasit yang memantau area penalti tersebut.

Ia mengatakan, kehadiran AAR pengadil lapangan memberikan sudut pandang baru yang tidak bisa dijangkau dari seri-seri Liga 1 2021-2022 sebelumnya.

Sehingga, akurasi dan ketepatan dalam mengambil keputusan pun juga lebih baik. Muaranya adalah peningkatan kualitas pertandingan.

"Kehadiran mereka sangat luar biasa. Sangat-sangat membantu kinerja teman-teman wasit untuk mengambil keputusan," terang wasit asal Jakarta tersebut kepada Kompas.com.

Mansyur mengakui memiliki beberapa catatan minor dari laga-laga yang sudah dijalani. Ia melihat koordinasi AAR dengan momen-momen di lapangan kurang sempurna.

Mamang ada beberapa kali AAR terlambat dalam mengambil posisi saat ada momen di lapangan, sehingga dikhawatirkan berpengaruh dalam akurasi mengambil keputusan.

"Kalau kendala mungkin ini awal. Jadi, memang agak kaku saja (ketika) diperagakan," terangnya.

"Kalau kami kan memang notabene wasit jadi tahu mana pelanggaran atau tidak," ujarnya.

Mansyur menyarankan, waktu libur kompetisi dimanfaatkan untuk menyempurnakan kekurangan-kekurangan itu.

"Di saat libur ini kami perlu latihan pergerakan juga tentang AAR, karena beda biasanya lari panjang ini cuma lari pendek saja jadi perlu adaptasi saja," ucapnya.

Terlepas dari itu semua, Mansyur mengatakan kehadiran AAR benar-benar menjadi terobosan yang memberikan dampak sangat besar bagi pertandingan.

"Jujur buat kami sangat membantu adanya AAR untuk mengurangi kesalahan."

"Saya apresiasi PSSI dan PT LIga Indonesia Baru yang berusaha keras untuk memperbaiki semua (aspek) perwasitan," pungkasnya.