Nah, sorotan kali ini bukan pada peristiwa "Gol Tangan Tuhan" tersebut tetapi kostum yang dikenakan Maradona dalam laga tersebut.
Menurut juru lelang Sotheby, Rabu (6/4/2022), kaos nomor punggung 10 yang Maradona kenakan ketika Argentina menaklukkan Inggris, diperkirakan akan terjual seharga 4 juta poundsterling (sekitar Rp 75,160 miliar).
Jersey tersebut saat ini menjadi milik mantan gelandang timnas Inggris, Steve Hodge.
Baju itu berpindah tangan setelah Steve Hodge dan Maradona bertukar kaos usai pertandingan yang berakhir dengan skor 2-1.
Maradona menjadi bintang laga tersebut karena memborong semua gol.
Bahkan, gol kedua merupakan aksi solo run Maradona yang hingga kini dianggap sebagai salah satu yang terbaik, yang pernah dicetak.
Sementara itu, gol pertama menjadi buah bibir karena tercipta melalui "sundulan" tangan Maradona.
Itu dilakukan ketika Maradona berupaya mengejar bola umpan balik Hodge kepada kiper Inggris, Peter Shilton.
Meski berpostur pendek, Maradona bisa menjangkau bola sehingga si kulit bulat melewati penjaga gawang timnas Inggris tersebut.
Ternyata, Maradona menggunakan tangannya untuk mengelob bola.
Setelah Maradona meninggal dunia pada 2020, Hodge mengatakan bahwa jersey tersebut tidak untuk dijual.
Sejauh ini, jersey legenda sepak bola Brasil, Pele, pada final Piala Dunia 1970 masih berada di posisi teratas daftar kaos termahal yang dilelang. Demikian menurut Guinness World Records.
Kaos itu laku terjual pada 2002 dengan harga 157.750 poundsterling (sekitar Rp 2,964 miliar). Nominal tersebut lebih dari tiga kali lipat dari harga yang diharapkan.
Maradona bersama Argentina tampil sangat impresif pada Piala Dunia 1986.
Mereka mengakhiri turnamen tersebut dengan status juara dan Maradona disebut-sebut sebagai salah satu pesepak bola terhebat di muka bumi ini.
Sosok bertubuh gempal ini meninggal dunia pada usia 60 tahun akibat serangan jantung.
https://bola.kompas.com/read/2022/04/07/05400038/jersey-gol-tangan-tuhan-milik-maradona-diperkirakan-laku-rp-75-miliar