SURABAYA, KOMPAS.com - Baru juga menyelesaikan Liga 1 2021-2022, Aji Santoso langsung melakukan kebiasaan lamanya, yakni mencari pemain-pemain bertalenta untuk diorbitkan.
Aji Santoso berencana turun gunung mencari "permata" baru untuk dibina di tim Persebaya Surabaya, layaknya Marselino Ferdinan.
Sasaran utamanya adalah pemain-pemain internal Persebaya SUrabaya sendiri. Ia pun berseru kepada seluruh pemain muda agar mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk memanfaatkan momen ini.
“Dalam waktu dekat ini saya akan mengumpulkan pemain-pemain usia U-20 dan U-18. Saya ingin melakukan uji coba dengan tim lain dan saya akan melihat secara langsung,” ujar pelatih berlisensi AFCPro itu.
“Siapa tahu ternyata terselip masih ada satu dua pemain yang belum terlihat.”
“Saya berharap ini menjadi motivasi pemain internal untuk berlatih lebih giat, karena saya punya keinginan pemain-pemain internal ini naik semua. Dengan catatan mampu menarik perhatian saya,” ucapnya lagi.
Aji Santoso memang dikenal sebagai pelatih yang hobi mengorbitkan pemain. Sudah banyak talenta muda yang kini besar karena tangan dinginnya.
Sebut saja nama-nama semodel Saddil Ramdani, M. Rafli, Dendy Sulistyawan, Koko Ari Araya dan yang terbaru Marselino Ferdinan.
Bagi Aji Santoso mengorbitkan pemain muda menyempurnakan tugasnya sebagai pelatih.
“Salah satu tugas saya adalah pelatih itu bisa dikatakan sukses jika bisa mengangkat level permainan pemain,” tutur pelatih berusia 51 tahun menjelaskan.
“Kalau saya mengambil pemain muda itu tidak hanya sekadar pemain muda, tapi pemain muda yang berkualitas, pemain muda yang kira-kira bisa mengikuti apa yang saya inginkan.”
“Alhamdulillah banyak pemain yang meningkat, terbukti banyak pelatih lain yang mencari pemain-pemain dari Persebaya,“ katanya menambahkan.
Aji Santoso pun membuka kesempatan kepada seluruh pemain muda untuk berusaha sebaik mungkin guna menarik perhatiannya.
“Memang saya prioritaskan dari internal Surabaya, tapi kalau ada dari luar kenapa tidak kalau memang anak ini punya prospek cerah,” kata pelatih terbaik Liga 1 musim 2021-2022 itu.
“Jadi saya prioritaskan dari internal Persebaya dengan catatan dia layak, karena tidak mungkin pemain yang tidak layak saya ambil,” tuturnya mengakhiri.
https://bola.kompas.com/read/2022/04/03/04450008/aji-santoso-turun-gunung-buru-permata-baru-seperti-marselino-ferdinan