Segera Evaluasi, Tekad Persib Bayar Kegagalan Juara di Musim Depan

KOMPAS.com - Persib Bandung mencatatkan hasil kurang memuaskan dalam kiprahnya di Liga 1 2021-2022. Klub berjulukan Maung Bandung itu gagal merealisasikan target juara.

Persib harus puas finis di posisi runner-up dan kalah saing dengan Bali United.

Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengucapkan permohonan maaf kepada seluruh elemen Bobotoh karena gagal mengantarkan Persib menjadi juara Liga 1 2021/2022.

"Kami atas nama pemain, official, dan staff kami meminta maaf," kata Alberts kepada wartawan, Jumat (1/4/2022).

Alberts mengatakan, Persib akan segera melakukan evaluasi untuk memantapkan persiapan di kompetisi musim depan.

Maung Bandung bertekad membayar kegagalan juara musim ini di Liga 1 2023.

"Kami sudah tahu di mana kekuatan kami, kami tahu di mana kelemahan kami dan apa yang harus kami benahi untuk menjadi juara di musim depan," tegas Alberts.

Selain berbenah untuk menatap kompetisi musim depan, Persib juga akan fokus mempersiapkan diri menghadapi Piala AFC 2023.

Seperti diketahui walau gagal juara, Persib bisa mendapatkan tiket tampil otomatis di fase grup Piala AFC 2023.

Alberts meminta doa dan dukungan dari Bobotoh agar Maung Bandung mampu tampil baik di piala AFC Cup.

Alberts juga meyakini bahwa dukungan dari Bobotoh akan menjadi kunci keberhasilan Persib untuk meraih prestasi terbaik di musim depan.

"Kami juga memohon doa dan dukungannya untuk bisa meraih prestasi terbaik di Liga 1 dan AFC Cup tahun depan," tutur Alberts.

“Kami percaya doa dan dukungan Bobotoh adalah satu di antara kunci keberhasilan kami dalam meraih prestasi terbaik,” ujarnya.

Alberts juga menyampaikan ucapan terima kasih untuk semua yang telah mendukung Persib.

"Sekali lagi kami ucapkan terima kasih, sampai berjumpa lagi di kompetisi AFC Cup 2023–2024 dan Liga 1 2022/2023," tukas Alberts.