Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Senegal Vs Mesir: Agregat Masih 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

KOMPAS.com - Pertandingan timnas Senegal vs Mesir harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.

Duel Senegal vs Mesir merupakan laga leg kedua Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Afrika yang dihelat di Stade Me Abdoulaye Wade, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB.

Hingga akhir waktu normal, skor pertandingan masih 1-0 untuk keunggulan timnas Senegal.

Gol timnas Senegal diciptakan oleh Boulaye Dia pada menit ketiga.

Hasil ini membuat pertandingan Senegal vs Mesir harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu karena agregat skor masih imbang 1-1.

Jika agregat tidak berubah hingga akhir perpanjangan waktu, pertandingan akan langsung dilanjutkan ke adu penalti.

Siapa pun pemenang dari pertandingan ini nantinya akan lolos ke putaran final Piala Dunia 2022 Qatar sementara tim yang kalah harus tersingkir.

Jalannya Pertandingan Senegal Vs Mesir:

Pada babak pertama, timnas Senegal asuhan Aliou Cisse tampil sangat mendominasi dengan persentase penguasaan bola mencapai 67 persen.

Timnas Senegal mulai mendominasi setelah striker tengah mereka, Boulaye Dia, mencetak gol pada menit ketiga.

Gol Senegal berawal dari umpan tendangan bebas Idrissa Gueye ke tiang jauh sisi kiri gawang timnas Mesir.

Barisan pertahanan Mesir sebenarnya bisa menghalau umpan tendangan bebas Gueye. Namun, bola liar justru jatuh di kaki Boulaye Dia yang berdiri tepat di mulut gawang Mesir.

Momen itu kemudian langsung dimanfaatkan Boulaye Dia untuk mencetak gol lewat tembakan mendatar kaki kanan.

Sejak saat itu, timnas Senegal tercatat berhasil melepaskan total tujuh tembakan ke arah gawang dengan dua di antaranya tepat sasaran.

Meski demikian, Senegal belum berhasil menambah keunggulan hingga akhir babak pertama.

Di sisi lain, Mesir masih kesulitan mengembangkan permainan sampai hanya mampu melepaskan satu tembakan ke arah gawang hingga akhir babak pertama.

Timnas Mesir yang tertinggal langsung mengambil inisiatif menyerang terlebih dahulu pada awal babak kedua.

Para pemain Mesir kali ini terlihat lebih berani menguasai bola dan melakuka akselerasi.

Meski demikian, Mesir masih belum berhasil mencetak gol balasan hingga menit ke-60. Serangan Mesir lebih sering terhenti di sepertiga akhir pertahanan Senegal karena buruknya final pass para pemain.

Memasuki menit ke-60, timnas Senegal mulai berhasil mengambil alih kendali permainan. Tepat pada menit ke-64, Senegal mendapatkan peluang lewat tendangan bebas yang berjarak sekitar dua meter dari kotak penalti Mesir.

Peluang itu terbuang percuma setelah tendangan bebas Idrissa Gueye melambung ke atas mistar.

Tepat pada menit ke-70, Carlos Queiroz melakukan tiga perubahan dengan menarik keluar Trezeguel, Omar Marmoush, dan Elneny.

Dua pemain itu digantikan Ahmed "Zizo" Sayed, Mostafa Mohamed dan Nabil Emad.

Tiga menit setelah masuk lapangan, Zizo nyaris membuat Mesir menyamakan kedudukan andai sundulannya setelah memanfaatkan umpan silang Mesir tidak melebar.

Tepat pada menit ke-75, Zizo berhasil masuk kotak penalti setelah melewati bek kanan Senegal, Youssouf Sabaly.

Zizo kemudian langsung melepaskan tembakan keras kaki kanan setelah mendapatkan ruang. Beruntung bagi Senegal karena tembakan Zizo masih melebar di sisi kanan gawang Senegal yang dikawal oleh Edouard Mendy.

Sadar Senegal mulai kesulitan mengembangkan permainan, Aliou Cisse melakukan dua perubahan dengan menarik keluar Namplays Mendy dan sang pencetak gol, Boulaye Dia.

Dua pemain itu digantikan oleh Kouyate dan Bamba Dieng.

Tepat pada menit k-82, Ismaila Sarr mendapatkan ruang tembak yang lebar di kotak penalti Mesir.

Ismaila Sarr mendapatkan peluang itu setelah dirinya lolos dari jebakan offside ketika menerima umpan terobosan Sadio Mane.

Meski sudah berhadapan dengan kiper Mesir, Mohamed Elshenawy, Ismaila Sarr, tetap gagal menyelesaikan peluang itu karena tembakan kaki kanannya melebar.

Pertandingan pada akhirnya harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu karena skor 1-0 untuk keunggulan timnas Senegal tidak berubah hingga akhir waktu normal.

Susunan Pemain Senegal Vs Mesir:

Senegal (4-2-3-1): 16-Edouard Mendy; 21-Youssouf Sabaly, 4-Pape Cisse, 3-Kalidou Koulibaly, 2-Saliou Ciss; 6-Namplays Mendy (8-Kouyate 80'), 5-Idrissa Gueye; 20-Bouna Sarr (15-Bamba Dieng 68), 18-Ismaila Sarr, 10-Sadio Mane; 9-Boulaye Dia (15-Bamba Dieng 81')

  • Cadangan: 1-Kamara, 7-Balde, 8-Kouyate, 11-H. Diallo, 12-Ballo-Toure, 13-Pepe Gueye, 14-Mamadou Lom, 15-Bamda Dieng, 17-Pape Sarr, 19-Diedhiou, 22-Moustapha Name, 23-Alioune Badara
  • Pelatih: Aliou Cisse

Mesir (4-3-3): 1-Mohamed Elshenawy; 13-Ahmed Fatouh, 6-El Hanafi, 15-Omar Gaber (12-Ashraf 30'), 14-Rami Rabia (8-Ashour 38'); 4-Al-Sulaya, 17-Mohamed Elneny (18-Nabil Emad 70'), 5-Hamdi Fati; 19-Omar Marmoush (11-Mostafa Mohamed 70'), 7-Trezeguet (21-Ahmed Sayed 71'), 10-Mohamed Salah

  • Cadangan: 2-Ali Gabr, 3-Kamal, 8-Ashour, 9-Marwan Hamdi, 11-Mostafa Mohamed, 12-Ayman Ashraf, 16-Abou Gabal, 18-Nabil Emad, 20-Mahmoud Alaa, 21-Ahmed Sayed, 22-Mohamed Magdy, 23-Mohamed Sobhy
  • Pelatih: Carlos Queiroz

https://bola.kompas.com/read/2022/03/30/01570148/hasil-senegal-vs-mesir-agregat-masih-1-1-laga-berlanjut-ke-extra-time

Terkini Lainnya

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Pengamat Tanah Air Bedah Kans Timnas U23 Indonesia di Semifinal

Timnas Indonesia
Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Uber Cup 2024, Indonesia Vs Hong Kong Tanpa Apriyani/Fadia

Badminton
Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke