Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Hasil Indonesia Vs Korea Selatan: Shin Tae-yong Sempat Tersenyum, Garuda Muda Kalah 1-5

Timnas U19 Indonesia bertanding dengan timnas U19 Korea Selatan di DGB Daegu Bank Park Stadium, Selasa (29/3/2022) sore WIB.

Ini merupakan laga keempat Garuda Muda selama TC di Korea Selatan.

Pada laga kedua kontra Indonesia ini, Korea Selatan meraih kemenangan berkat gol Jung Jonghun (9', 17'), Kang Seongjin (13'), Choi Seongmin (80'p), Lee Seungwon (90'p)

Sementara, timnas U19 Indonesia hanya dapat membalas satu gol melalui tandukan pemain pengganti, Marselino Ferdinan pada menit ke-42.

Pelatih Shin Tae-yong sempat tersenyum dalam laga ini yang terlihat saat kamera menyorotnya.

Shin Tae-yong tampak memiliki perasaan positif setelah Indonesia mampu memberikan respons bagus setelah memperkecil kedudukan 3-1.

Selain itu, Garuda Muda juga sempat menunjukkan pertahanan yang disiplin dan skema serangan balik yang apik.

Sayang, tak ada lagi gol yang tercipta dan Garuda Muda malah kebobolan lagi sebanyak dua kali via penalti.

Adapun ini menjadi kekalahan ketiga timnas U19 Indonesia selama TC di Korea Selatan.

Dalam empat laga uji coba sebelumnya, timnas U19 Indonesia dikalakan  Universitas Yeungnam 1-5 dan  Korsel 0-7 (pertemuan pertama).

Satu laga lainnya berakhir kemenangan untuk Garuda Muda saat mengalahkan Universitas Daegu 2-1.

Meski belum mendapatkan hasil maksimal, pelatih Shin Tae-yong telah mengatakan fokusnya bukan soal hasil, melainkan mengembangkan organisasi permainan Garuda Muda.

Jalannya pertandingan Indonesia vs Korea Selatan

Pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menerapkan formasi 5-3-2 dalam laga uji coba kedua melawan Korea Selatan ini/

Pada awal-awal laga, organisasi pertahanan timnas U19 Indonesia tampak cukup baik dengan mampu meredam serangan Korea Selatan.

Garuda Muda juga dapat memanfaatkan celah melalui aksi Ronaldo Kwateh dalam dua momen berbeda.

Namun, momen pertama Ronaldo terjebak dalam posisi offiside, sedangkan yang kedua dihentikan bek Korsel.

Setelah memulai laga dengan cukup baik, timnas U19 Indonesia mulai lengah dan kebobolan pada menit kesembilan.

Kapten timnas U19 Korea Selatan, Lee Seungwon, melakukan penetrasi ke area kiri dan menembus kotak penalti Indonesia.

Kemudian, Lee Seungwon memberikan umpan yang dituntaskan dengan sepakan Jung Jonghun sambil memutar badan.

Kiper Erlangga Setyo tak menghalau bola. Korea Selatan pun unggul 1-0.

Korsel semkin dominan setelah unggul. Tak butuh waktu lama, mereka sukses

Pada menit ke-13, sepakan Kang Seongjin setelah memanfaatkan umpan tendangan sudut sukses mengecoh bek Indonesia dan membobol gawang Erlangga .

Timnas U19 Indonesia akhirnya mendapatkan peluang pertama melalui aksi Ronaldo Kwateh.

Penyerang Madura United itu berakselerasi di sisi kanan dan masuk ke kotak penalti Korsel.

Tak punya pilihan mengoper, Ronaldo melepaskan sepakan, tetapi masih dapat ditangkap kiper Lee Seunghwan.

Saat berupaya membalas Korsel, timnas U19 Indonesia justru malah kembali kebobolan pada menit ke-17.

Jung Jonghun menggiring bola dengan cepat di sisi kiri, melakukan cut inside, dan menembak si kulit bundar dari luar kotak penalti.

Bola dapat ditepis Erlangga, tetapi upayanya tak mampu menghentikan bola yang masuk ke gawang Indonesia.

Sementara itu, Garuda Muda mendapatkan peluang terbaik pada menit ke-23.

Menerima crossing dari sisi kiri, Arsa Ahmad mampu melakukan sentuhan ciamik dan melepaskan tembakan jarak dekat via sentuhan kedua.

Akan tetapi, peluang emas itu tak dapat dikonversi Arsa Ahmad menjadi gol karena hanya melambung.

Korea Selatan yang unggul 3-0 tak mengendurkan intensitas serangan. 

Taeguk Warriors beberapa kali dapat melepaskan tembakan on target lagi, tetapi kiper pengganti Cahya Supriadi dapat menyelamatkan bola.

Pada menit ke-42, Indonesia akhirnya berhasil mencetak gol.

Marselino Ferdinan mencetak gol lewat tandukan usai menerima crossing dari sisi kanan.

Gol Marselino Ferdinan menjadi yang terakhir pada babak pertama. Skor 3-1 untuk keunggulan Korsel saat turun minum. 

Lee Seungwon maju sebagai eksekutor, tetapi sepakannya masih melambung.

Dominasi Korsel membuat timnas U19 Indonesia masih mengandalkan counter attack.

Namun, beberapa serangan balik yang diupayakan Garuda Muda masih bisa diantisipasi tuan rumah.

Di sisi lain, Cahya Supriadi menunjukkan performa yang ciamik di atas mistar.

Kiper muda Persija Jakarta itu menjadi sejauh ini tampil solid. Dia kerap memotong bola dan beberapa kali mampu menghalau bola dieksekusi lawan.

Pada pertengahan babak kedua, timnas U19 sempat membuat skema serangan yang ciamik dari sisi kiri.

Marselino Ferdinan lalu menuntaskan peluang via sepakan first time keras dari luar kotak penalti usai menerima umpan dari sisi kiri.

Akan tetapi, kiper pengganti Korsel Kim Jeonghoon dapat terbang menepis bola.

Setelah menunjukkan pertahanan yang apik, timnas U19 Indonesia harus kembali kebobolan.

Marcel Januar melakukan pelanggaran di kotak penalti pada menit ke-79 setelah menjatuhkan Choi Seongmin.

Penalti Korsel lalu diambil oleh Choi Seongmin dan dituntaskan via tendangan panenka.

Cahya Supriadi pun tak mampu menghalau tendangan tersebut meski sempat bangkit usai salah mengantisipasi bola.

Organisasi pertahanan timnas U19 Indonesia kendor lagi. Pada menit ke-89, wasit kembali menunjuk titik putih.

Marcel Januar lagi-lagi menjatuhkan lawan di kotak terlarang dan kali ini Lee Seungwon menjadi sasaran.

Lee Seungwon kemudian mengeksekusi penalti dan tendangan kerasnya ke arah kiri salah dibaca oleh Cahya Supriadi.

Hasil akhir pertandingan Indonesia kalah 1-5 dari Korea Selatan.

TIMNAS U19 INDONESIA vs KOREA SELATAN 1-5 (Marselino Ferdinan 42' Jung Jonghun 9' 17', Kang Seongjin 13', Choi Seongmin 80'p, Lee Seungwon 90'p)

INDONESIA: 23-Erlangga S (31-Cahya Supriadi 19'), 5-Kakang Rudianto, 4-Ferari (2-Barnabas Sobor 70'), 3-Kadek Arel, 19-Marcel Januar (36-Razza Fachrezi 90'), 21-Alex Kamuru (24-Mikhael Tata 25'), 6-Frezy Al Hudafi (11-Marcelino Ferdinan 25'), 14-Subhan Fajri, 15-Raka Cahyana, 10-Arsa Ahmad (9-Ferdiansyah 25'), 7-Ronaldo Kwateh

Cadangan: 1-Yogi Hermawan (GK), 16-Alfrianto Nico, 20-Syawal Ginting, 18-Aditya Dafa, 22-Arkhan Fikri, 13-Dimas Juliano, 27-Rafli Asrul, 32-Bramdani, 17-Ricky Pratama

Pelatih: Shin Tae-yong

KOREA SELATAN: 1-Lee Seunghwan (21-Kim Jeonghoon 46'/23-Cho Minkyu 86')), 2-Ahn Jaemin (12-Cho Youngkwang 72'), 5-Hong Wookhyun (3-Hwang Intaek 58'), 8-Lee Seungwon, 11-Kang Seongjin (16-Sae Jaewon 46'/6-Kim Dohyun 86')), 14-Hwang Doyun, 18-Kang Minjae (19-Choi Seongmin 58'), 20-Shin Kyuwon (4-Park Junyoung 46'), 22-Jung Jonghun (17-Eom Seungmin 72'), 24-Park Hyunbin, 25-Yu Seunghyeon

Cadangan: 7-Cho Youngkawang, 9-Cho Jaehun, 13-Cho Donjae, 26-Kim Jisoo

Pelatih: Kim Eunjung

https://bola.kompas.com/read/2022/03/29/19004478/hasil-indonesia-vs-korea-selatan-shin-tae-yong-sempat-tersenyum-garuda-muda

Terkini Lainnya

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Hasil Thomas Cup 2024, Anthony Sinisuka Ginting Menang

Badminton
Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Fakta Menarik Uzbekistan, Lawan Indonesia di Semifinal Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Pesan dan Harapan untuk Ernando Ari Jelang Laga Melawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Saat Sikap Berkelas STY Disorot Usai Bawa Indonesia Singkirkan Korsel...

Timnas Indonesia
Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Preview Indonesia Vs Uzbekistan di Mata Pengamat Tanah Air

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Hasil Piala Uber 2024: Ester Pastikan Indonesia Bekuk Hong Kong

Badminton
Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Kebahagiaan Gelandang Persib Dedi Kusnandar Menyaksikan Timnas U23

Timnas Indonesia
Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Kurniawan Dwi Yulianto Menikmati Perkembangan Timnas Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke