KOMPAS.com - Bali United di ambang juara Liga 1 2021-22. Kemenangan atas Madura United membuat Bali United hampir pasti jadi jawara.
Dalam laga pekan ke-32 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kompyang Sujana Denpasar, Senin (21/3/2022) malam, Bali United menang 2-0.
Dengan demikian, tim berjuluk Serdadu Tridatu ini sudah mengoleksi 72 poin. Mereka unggul lima poin atas kompetitornya, Persib Bandung.
Lantaran Liga 1 2021-22 tersisa dua pertandingan, Bali United hanya butuh hasil imbang pada laga pekan ke-33 melawan Persebaya Surabaya, untuk memastikan diri sebagai juara.
Tak heran, suporter Bali United yang mendapat sebutan Semeton Dewata, tumpah ruah memadati ruas jalan di sekitar stadion usai kemenangan atas Madura United.
Selain itu, ada arak-arakan kecil yang dilakukan dari stadion ke penginapan klub yang berjarak sekitar 8 km.
Pelatih Stefano Cugurra seharusnya menjadi orang yang paling antusias.
Sebab, jika juara maka dia akan menciptakan sejarah baru sebagai pelatih asing pertama yang juara tiga musim beruntun di Liga 1 Indonesia.
Namun Stefano Cugurra tak mau terlena oleh euforia tersebut. Dia meminta seluruh anggota tim, khususnya pemain, tetap bijaksana menanggapi situasi yang ada.
Dia menegaskan, Bali United belum resmi menjadi juara. Masih ada dua pertandingan tersisa dan dalam sepak bola semua bisa terjadi.
Terlebih, lawan yang mereka hadapi adalah Persebaya Surabaya, tim yang dikenal punya daya juang yang tinggi.
“Tetapi semua ini belum selesai. Kami tidak boleh meremehkan lawan kami nanti, Persebaya,“ ujar pelatih asal Brasil.
“Saya sudah pernah bekerja di sana dulu sekitar empat-lima tahun. Saya tahu benar karakter bermain pemain Persebaya,“ imbuhnya.
Menurut pelatih yang akrab disapa Teco ini, kondisi itu harus dikonversi menjadi semangat.
Dia ingin Bali United bisa mengakhiri pertandingan dengan sempurna untuk merayakan gelar juara yang sesungguhnya.
“Kami tidak boleh meremehkan mereka, sama seperti kami melawan Madura United supaya kami bisa mendapatkan hasil yang positif.“
“Setelah itu kami baru bisa menikmati kesuksesan ini, tapi sebelum iti kami tidak boleh ada perayaan,“ pungkasnya.
https://bola.kompas.com/read/2022/03/22/18233628/teco-tolak-perayaan-dini-karena-liga-1-2021-22-belum-berakhir