Real Madrid Kalah 0-4 dalam El Clasico, Ancelotti Mengaku Salah dan Bertanggung Jawab

Ancelotti pun meminta maaf kepada fans Real Madrid. Dia berjanji akan membuat pasukannya bangkit dari kegagalan dalam El Clasico demi menjaga asa juara LaLiga, kasta tertinggi Liga Spanyol, musim 2021-22.

Real Madrid menjamu Barcelona pada pekan ke-29 LaLiga. Dalam duel bertajuk El Clasico di Santiago Bernabeu itu, Real Madrid harus menanggung malu karena kalah 0-4 di hadapan Madridista.

Pierre Emerick-Aubamyang menyumbang dua gol pada menit ke-29 dan 47, ditambah torehan Ronald Araujo (38') dan Ferran Torres (47').

Hasil ini pun mengakhiri dominasi Real Madrid yang selalu menang dalam lima edisi terakhir El Clasico. Barcelona besutan Xavi Hernandez juga meraih kemenangan terbesar sejak 2018.

"Saya minta maaf kepada para penggemar tetapi kita harus menatap ke depan," ujar Ancelotti seperti dilaporkan Marca.

"Kami mencoba menekan lebih jauh di lapangan dan tidak bekerja dengan baik. Ini salahku."

"Ini berat karena kalah dalam El Clasico dan kalah melawan Barcelona menyakitkan. Tetapi kami harus tetap tenang, memulihkan para pemain yang cedera."

"Kami menyesal, tetapi kami tak bisa membuat drama. Segalanya berjalan kurang bagus dan saya harus mengatakan kepada para pemain bahwa ini salahku."

Memang, Real Madrid tak bisa tampil dengan kekuatan terbaik dalam El Clasico ini. 

Mereka kehilangan pemain belakang, Ferland Mendy, serta sang striker yang kini top skor, Karim Benzema. Dua pemain tersebut cedera setelah Real Madrid menang melawan Real Mallorca pekan lalu.

Hasil negatif dalam El Clasico ini tak mempengaruhi posisi Real Madrid. Mereka tetap di puncak klasemen dengan koleksi 66 poin dari 29 laga.

Namun, Los Blancos tak bisa melebarkan jarak dengan para pesaingnya. Kini, Real Madrid hanya unggul sembilan poin atas Sevilla di urutan kedua dan terpaut 12 dari Barca di peringkat ketiga.

Fakta ini tak boleh dianggap enteng Real Madrid, karena LaLiga masih menyisakan sembilan laga. Artinya, ada 27 poin maksimal yang diperebutkan sehingga Real Madrid tak boleh tergelincir lagi agar bisa juara.