Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

Juventus Tersingkir dari Liga Champions: Sengatan 3 Gol Kilat Villarreal dan Kemarahan Allegri

Pada musim 2021-2022, langkah Juventus hanya mencapai babak 16 besar. Bianconeri disingkirkan oleh wakil Spanyol, Villarreal.

Juventus yang memiliki kualitas pemain lebih bagus ketimbang Villarreal sejatinya cenderung diunggulkan.

Namun, Bianconeri selalu dibuat kesulitan oleh tim Kapal Selam Kuning, julukan Villarreal, dalam partai dua leg.

Pada laga leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Bianconeri bermain imbang 1-1 di markas Villarreal.

Meski gagal menang, hasil ini boleh dibilang lumayan karena Juve akan melakoni partai leg kedua di kandang sendiri, Kamis (17/3/2022) dini hari WIB.

Akan tetapi, alih-alih dapat berjaya di hadapan publik Allianz Stadium, kubu Turin malah kalah telak dari Villarreal.

Tim kapal Selam Kuning menenggelamkan Juventus dengan skor telak 3-0. Tiga gol Villarreal dilesakkan dengan kilait pada 14 menit akhir pertandingan.

Para pencetak gol tim asuhan Unai Emery itu, yakni Gerard Moreno (78'-p), Pau Torres (85'), dan Arnaut Danjuma (90+2'-p).

Alhasil, Villarreal melaju ke perempat final Liga Champions dengan kemenangan agregat 4-1 atas Juventus.

Pelatih Villarreal, Unai Emery, menerapkan anti-teori yang ciamik. Racikan jitunya membuat Giovani Lo Celso dkk mampu memanfaatkan ruang di setiap lini Juventus.

Gol pertama dan ketiga Villarreal pun sampai memaksa Bianconeri melakukan kesalahan.

Daniele Rugani terpaksa melakukan pelanggaran, lalu Matthijs de Ligt tertangkap handball karena berupaya melakukan blok.

Kredit juga pantas diberikan untuk lini pertahanan Villarreal yang disiplin khususnya kiper Geronimo Rulli.

Kiper asal Argentina itu tampil gemilang dengan menahan lima upaya ke arah gawang yang dibuat Dusan Vlahovic cs.

Potensi Juventus Gagal Meraih Gelar

Kekalahan ini membuat Juventus harus tersingkir dari Liga Champions pada babak 16 besar dalam tiga musim beruntun.

Sebelumnya, Olympique Lyon (2019-2020) dan FC Porto (2020-2021) menendang Juventus dari Liga Champions pada babak 16 besar.

Bianconeri pun berpotensi gagal meraih gelar musim ini. Pada kompetisi Serie A, pasukan Allegri masih menduduki empat besar.

Di pentas Coppa Italia, Juve berhasil mencapai semifinal dan tengah unggul agregat 1-0 atas Fiorentina.

Jika ke final, Juve akan melawan AC Milan atau Inter Milan, tim yang kerap menyulitkan mereka beberapa musim terakhir.

Massimiliano Allegri tampak kesal selama selama konferensi pers. Namun, dia bukan marah dengan para pemain Juventus, melainkan kepada orang-orang yang mempertanyakan soal musim bencana Juventus.

"Berbicara tentang kegagalan hanyalah ketidakjujuran intelektual," kata Allegri dilansir dari Football Italia.

"Saya tahu nilai tim. Kami telah menggunakan pemain yang sama selama dua bulan, kami bersaing untuk empat besar dan Coppa Italia," ucapnya,

"Saya tidak punya apa-apa untuk mencela pemain. Mereka melakukan hal-hal yang luar biasa," tuturnya.

Meski Allegri membela pemainnya, dia mengakui bahwa level Juventus saat ini di bawah sejumlah tim Eropa lainnya.

"Musim sedang berlangsung, kami memiliki target yang harus dicapai. Kami kecewa dan kami akan membuat penilaian untuk meningkatkan tim," lanjut pelatih asal Italia itu.

"Kami melakukan itu setiap tahun. Kami juga harus realistis. Ada sepuluh tim di Eropa yang lebih unggul dari Juventus. Itu tidak memalukan, itu fakta," tandasnya.

https://bola.kompas.com/read/2022/03/17/12200058/juventus-tersingkir-dari-liga-champions--sengatan-3-gol-kilat-villarreal-dan

Terkini Lainnya

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke