Lepas Marselino Ferdinan, Aji Santoso Penuhi Janji ke Shin Tae-yong

GIANYAR, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya mengkonfirmasi akan segera memberangkatkan Marselino Ferdinan ke Korea Selatan untuk ikut bergabung dalam pemusatan latihan Timnas U-19.

Keputusan tersebut diambil setelah Persebaya imbang 1-1 dengan Barito Putera pada pekan ke-31 Liga 1 2021-2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta Gianyar, Senin (14/3/2022) malam kemarin.

“Saya sudah berkomunikasi dengan pak Chandra Marcel melawan Persib sudah pasti tidak bisa main, kemungkinan besar Marcel akan segera menyusul ke Korea Selatan,” terang pelatih Persebaya Aji Santoso.

Sebelumnya Aji Santoso sudah meminta izin kepada Shin Tae-yong secara langsung untuk menunda bergabungnya Marselino Ferdinan ke pemusatan latihan Timnas Indonesia U19.

Hal itu karena Persebaya Surabaya sedang dalam perebutan gelar juara Liga 1 2021-2022, sehingga dia ingin timnya tetap utuh guna menjaga peluang yang ada.

Shin Tae-yong pun memahami situasi tim berjuluk Bajul Ijo dan memberikan izin khusus untuk keterlambatannya.

Sebagai bentuk komitmen, Aji Santoso berjanji akan segera melepaskan pemain berusia 17 tahun tersebut jika memang peluang Persebaya Surabaya untuk menjadi juara sudah tertutup.

Sebetulnya Persebaya Surabaya berencana melepaskan Marselino Ferdinan usai laga melawan Persib Bandung pada pekan ke-32, 19 Maret 2022 nanti.

Tapi hasil imbang melawan Barito Putera lalu nyaris menutup peluang juara Persebaya Persebaya.

Mengingat peluang juara sudah sangat kecil, maka Aji Santoso memutuskan memberangkatkan Marselino Ferdinan lebih awal untuk memenuhi janjinya kepada Shin Tae-yong.

“Karena kami juga sudah berjanji dengan coach Shin Tae Yong, bahwa kalau kami tidak ada peluang Marcel akan berangkat, dan saya pastikan Marsel tidak akan bermain (melawan Persib),” tutur dia.

Untuk saat ini keberangkatan pemain muda terbaik Liga 1 2021-2022 bulan Februari itu masih diskusikan dan akan diumumkan kemudian.

“Nanti saya akan berkomunikasi lagi dengan manajer bagaimana keberangkatan Marcel ke Korea, setelah itu saya ambil keputusan,” pungkas mantan pelatih Persela Lamongan.